RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Aplikasi Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making Berbasis Komputer Dalam Seleksi Karyawan Untuk Jabatan Tertentu Di PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkit Gresik |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Wahyu Harwina |
Subject(s) | DECISION MAKING |
Classification | 658403 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Seiring dengan semakin berkembangnya sumber daya manusia (SDM) baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, maka semakin besar pula tuntutan bagi manajemen SDM untuk melakukan pengelolaan secara komprehensif. Salah satu bagian penting dalam pengelolaan dan pengembangan SDM adalah proses seleksi yang bertujuan mengisi jabatan yang kosong dalam organisasi dengan calon yang paling sesuai. Aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya adalah obyektivitas para pengambil keputusan dalam menyeleksi calon pemegang jabatan. Untuk mengatasi permasalahan dalam proses seleksi ini digunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making. Metode Fuzzy MCDM mampu mengakomodasi perbedaan preferensi antar pengambil keputusan dan berhubungan dengan penilaian yang bersifat kualitatif dan kuantitatif di mana akan terjadi bias dalam penilaian. Metode ini terdiri dari aktivitas pembobotan kriteria seleksi dan penilaian calon berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sehingga diketahui urutan calon yang paling sesuai. Proses seleksi menyangkut jumlah karyawan yang cukup banyak sehingga akan menghabiskan banyak waktu dan memungkinkan terjadinya kesalahan. Sebagai alat bantu bagi manajemen SDM, maka dirancang suatu sistem pendukung keputusan seleksi (SPK) karyawan yang menggunakan model Fuzzy MCDM. SPK akan membantu menampilkan berbagai alternatif keputusan secara lebih akurat dan dalam waktu yang lebih singkat. SPk terdiri dari tahap seleksi berdasarkan kualifikasi minimum jabatan, seleksi berdasarkan kriteria kualitatif, seleksi berdasarkan kriteria kuantitatif, dan seleksi berdasarkan kriteria gabungan. SPK juga dilengkapi fasilitas untuk mengetahui gap antara persyaratan jabatan dan performansi calon. Hasil dari penelitian adalah aplikasi metode kuantitatif dalam proses seleksi yang dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan akan menghasilkan alternatif keputusan berupa calon yang paling sesuai bagi suatu jabatan. Kata kunci : seleksi, Fuzzy MCDM, obyektivitas, preferensi, kualitatif, kuantitatif, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |