RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perumusan Strategi Pengembangan Indus Kulit Dengan Menggunakan Model Manajemen Strategis |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Lidwina Rani Natuwessy |
| Subject(s) | STRATEGIC MANAGEMENT |
| Classification | 658.401 2 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2002 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Dewasa ini dengan adanya krisis perekonomian pengusaha-pengusaha industri mengalami kesulitan dalam keuangan. Dampak ini juga dialami sektor industri kulit Indonesia, kondisi perkulitan yang tak kunjung membaik ditambah dengan adanya larangan impor kulit mentah karena maraknya penyakit kulit dan kuku, dan pembebasan pajak ekspor kulit tersamak sehingga terjadi kesulitan bahan baku, mengancam kelangsungan hidup pengusaha pembuat barang-barang dari kulit, yang pada akhirnya terjadi pengurangan jumlah pabrik kulit dari 116 unit menjadi 42 pada akhir tahun 2001 dan pengurangan tenaga kerja dari 16750 orang pekerja menjadi 5000 orang. Padahal sektor industri kulit mempunyai potensi besar dalam menunjang perekonomian negara, hal ini dibuktikan pada tahun 1994-1997, industri kulit di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik, bahkan dapat memberikan kontribusi ekspor pada urutan ketiga yang memberikan devisa cukup besar. Meskipun hampir 70 persen kebutuhan pengusaha sepatu, tas, dan barang-barang lain yang berbahan baku kulit dipenuhi oleh kulit impor, sampai sekarang jumlah kulit jadi (finished leather) atau kulit tersamak masih sangat kurang. Dengan adanya fenomena ini, perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan unit-unit penyamakan untuk dapat memenuhi kebutuhan kulit UKM, dan dapat diperoleh dengan harga murah. Penelitian ini untuk mengembangkan unit usaha industri penyamakan didalam LIK (Lingkungan Industri Kecil) Magetan, Jawa Timur, Indonesian.Menggunakan model manajemen strategis yang telah dikembangkan untuk beberapa unit usaha, yang didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi seharusnya terus menerus memonitor peristiwa dan keadaan eksternal sehingga dapat melakukan perubahan tepat waktu dengan memadukan manajemen, pemasaran, keuangan, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi untuk mencapai keberhasilan organisasi, berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara dengan pemilik unit usaha penyamakan, penyamak, konsumen, masyarakat dan instansi yang terkait. Sehingga dihasilkan rekomendasi strategi pengembangan yang terbaik dengan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan pengusaha industri penyamakan dan instansi terkait. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Dr. Ir. Moses L. Singgih, Msc, MRegSc |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |