Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Model Optimasi Dalam Perencanaan Armada (Studi Kasus : PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Persero)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Model Optimasi Dalam Perencanaan Armada (Studi Kasus : PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Persero)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Satrio Pramudono
Subject(s) OPERATION RESEARCH
Classification 658152
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2002
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Dalam rangka untuk mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki oleh PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan untuk meningkatkan pendapatan modal dengan mengusahakan lintas penyeberangan dan fasilitas perawatan, PT. ASDP memiliki perangkat yang disebut fleet plan atau perencanaan armada. Fleet plan adalah susunan pola penempatan kapal pada lintas tertentu yang diusahakan oleh PT. ASDP. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa penyusunan fleet plan belum memiliki pola pengerjaan yang sistematis dan proses penyusunan itu sendiri memakan waktu yang cukup lama yang dapat menyebabkan kondisi yang tidak efisien bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, model optimasi dikembangkan untuk membantu pengambil keputusan dalam merancang susunan fleet plan yang baik dan memberikan kemudahan dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif solusi yang dihasilkan. Proses optimasi itu sendiri merupakan model linear programming dengan fungsi tujuan memaksimasi keuntungan dan utilitas armada. Model yang dikembangkan diawali dengan aktivitas peramalan terhadap kebutuhan angkutan penyeberangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memformulasikan model yang dibagi kedalam 10 (sepuluh) sub-model. Dengan menggunakan skenario yang telah ditetapkan, optimasi dilakukan terhadap setiap sub-model, dimana kondisi optimal pada sub-model harus dicapai terlebih dahulu sebelum dilanjutkan pada sub-model selanjutnya. Jika semua sub-model telah dioptimasi, hasil perhitungan dianalisa untuk mengetahui apakah kondisi tersebut sudah memuaskan. Jika belum, proses optimasi dilanjutkan dengan menggunakan skenario selanjutnya hingga dicapai hasil yang dianggap cukup memuaskan bagi pengambil keputusan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, didapat bahwa model yang dikembangkan mampu memberikan peningkatan keuntungan global hingga 6% begitu pula dengan keuntungan lokal (sub-model). Persentase tersebut didapat dari skenario 3 (tiga) yang dikembangkan, dimana pada iterasi (skenario) sebelumnya belum dicapai kondisi yang dianggap memuaskan. Kata kunci: Pemodelan sistem, Optimasi, Perencanaan Armada, Multi-stage objective Optimization
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Sri Gunani Partiwi, MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous