RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Fleksibilitas dan Nervousness Pada Sistem Produksi Make To Oder ( Studi Kasus PT. Multiplast Jaya Tatamandiri, Surabaya ) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sri Agustini |
Subject(s) | MANUFACTURING PRODUCTION MANAGEMENT |
Classification | 658.5 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Perusahaan manufaktur terutama yang produksinya job order seringkali harus beradaptasi terhadap ketidakpastian baik yang berasal dari luar (customer dan supplier) maupun yang berasal dari dalam (mesin breakdown) sehingga harus mengubah jadwal produksinya. Untuk mengatasi ketidakpastian ini, maka perusahaan dituntut untuk fleksibel. Sebab bila perusahaan itu fleksibel, meskipun lingkungannya berubah-ubah maka perusahaan dapat mengatasi perubahan tersebut. Sebaliknya bila perusahaan tidak fleksibel, maka perusahaan tidak dapat mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi sehingga muncul nervousness. Tugas akhir ini secara khusus membahas mengenai nervousness dan fleksibilitas yang terjadi pada suatu perusahaan manufaktur. Perusahaan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah PT. Multiplast Jaya Tata Mandiri. Produk utama perusahaan ini adalah tube plastik untuk kosmetik. Dalam penelitian ini, yang pertama dilakukan adalah menentukan komponen fleksibilitas manufaktur yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan menentukan bobot dari fleksibilitas tersebut dengan software expert choice. Setelah itu dilakukan penilaian terhadap kemampuan dan kebutuhan perusahaan untuk fleksibel pada masing-masing komponen fleksibilitas manufaktur. Dari penilaian ini selanjutnya akan ditentukan komponen-komponen fleksibilitas yang nilainya sudah bagus dan yang masih kurang (perlu diadakan perbaikan). Tahap berikutnya adalah menganalisis sustem nervousness. Untuk menganalisis nervousness, akan digunakan suatu model matematis untuk menghitung besarnya nervousness yang terjadi, mencari penyebab dan akibat-akibat yang ditimbulkan adanya nervousness. Dari analisa tingkat fleksibilitas dan penyebab nervousness akan diusulkan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengurangi nervousness dan atau meningkatkan fleksibilitas manufaktur. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas manufaktur yang dipentingkan oleh perusahaan adalah fleksibilitas mesin dan fleksibilitas produk baru. Perusahaan yang diteliti ini menunjukkan kondisi yang bagus pada fleksibilitas produk baru, fleksibilitas material handling, fleksibilitas operasi, dan fleksibilitas proses. Sedangkan untuk fleksibilitas mesin dan fleksibilitas rute masih perlu mendapat perhatian khusus untuk diadakan perbaikan. Penyebab dominan terjadinya nervousness (perubahan jadwal produksi) adalah perubahan order customer. Beberapa cara yang diusulkan untuk mengurangi nervousness dan atau meningkatkan fleksibilitas adalah menambah jumlah mesin produksi, memasang iklan lowongan kerja di STM, SLTA, mengadakan training pada tenaga kerja untuk melakukan berbagai tipe pekerjaan, dan meningkatkan inventory bahan baku dan tube polos. Kata Kunci : Fleksibilitas Manufaktur, Nervousness, Analytical Hierarchy Process |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng;Ir. Mokhamad Suef, MSc(Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |