RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengukuran Willingness To Pay (WTP) Masyarakat Terhadap Bahan Bakar Gas (BBG) Dengnan Menggunakan Metode Stochastic Payment Card Contingent Valuation ( Studi Kasus Masyarakat Surabaya) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sri Untari |
Subject(s) | Production Measurement |
Classification | 338287 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Lebih rendahnya harga jual Bahan Bakar Gas (BBG) dari Harga Pokok Produksi-nya (HPP) menyebabkan BBG tidak bisa berkembang pendistribusiannya, padahal BBG merupakan bahan bakar yang potensial untuk dikembangkan karena cadangannya berlimpah dan ramah lingkungan karena tingkat polusinya yang rendah. Pemerintah berkeinginan untuk menaikkan harga jual dari BBG, namun untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu berapa besar kemampuan konsumen untuk membeli BBG. Pendapat publik penting untuk dipertimbangkan mengingat bahan bakar termasuk barang vital sehingga kenaikan harga sedikit saja dapat mengakibatkan kerusuhan massal. Penelitian ini mengukur besarnya Willingness To Pay (WTP) masyarakat terhadap produk BBG dengan menggunakan metode Stochastic Payment Card Contingent Valuation, dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya. Metode Contingent Valuation (CV) adalah suatu metode teknik penelitian yang dapat digunakan untuk menanyakan kepada masyarakat tentang nilai atau harga yang mereka berikan terhadap suatu komoditi. Stochastic Payment Card CV mempertimbangkan faktor ketidakpastian responden dalam memilih sesuatu yang dinyatakan dalam satuan probabilitas. Metode ini muncul karena pada metode referendum dibutuhkan kuisioner lanjutan untuk menanyakan tentang tingkat kepastian responden menjawab pertanyaan yang diberikan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada pemilik kendaraan roda empat kecuali taxi dan bus. Teknik pengambilan data adalah dengan metode wawancara. Kuisioner terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian WTP dan bagian karakteristik responden. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai WTP masyarakat terhadap produk BBG adalah antara Rp 977,- dan Rp 1.073,84. Dari pembentukan model WTP didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai WTP antara lain: jenis kelamin, level kepedulian terhadap lingkungan, pekerjaan, pengetahuan tentang Conversion Kit, dan konsumsi bahan bakar. Saran yang diajukan kepada pemerintah dari identifikasi faktor yang berpengaruh antara lain dengan mengadakan sosialisasi yang menyeluruh dan menekankan BBG sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan sekaligus irit. Pendidikan kepada masyarakat tentang lingkungan yang meliputi bahaya polusi dan krisis energi juga perlu diadakan. Informasi tentang komponen-komponen pembentuk harga BBG perlu dijelaskan kepada masyarakat untuk menumbuhkan keinginan berpindah dari bahan bakar premium atau solar ke BBG. Nilai BBG hanya mengalami peningkatan yang relatif kecil untuk skenario pemberian kredit pembelian Conversion Kit, penambahan jumlah SPBG yang memadai, dan pemberian keringanan pajak bagi kendaraan yang menggunakan BBG. Hal ini didasarkan oleh adanya asumsi publik bahwa mengingat bahan bakar adalah kebutuhan primer dan vital maka ketersedian infrastruktur yaitu SPBG yang mengakomodir daerah Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Tengah, Surabaya Barat, dan Surabaya Timur merupakan suatu keharusan. Kata Kunci : Bahan Bakar Gas, Compressed Natural Gas, Willingness To Pay, Stochastic Payment Card Contingent Valuation. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | |
Volume | |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |