RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Identifikasi Dan Pengukuran Risiko Di Line Produksi III, PT. as Sentosa Tbk, Dengan Menggunakan Metode Risk Management |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | M. Noor Kamil |
| Subject(s) | Risk Management |
| Classification | 658155 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2002 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Trias Sentosa Tbk. sebagai perusahaan yang memproduksi Kertas Kaca Pengemas (Biaxially Oriented Polypropylene / BOPP Film) selalu berusaha untuk memberikan kualitas yang diinginkan oleh konsumen melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas proses produksi. Resiko kerusakan yang dialami oleh peralatan produksi dapat menghambat aktivitas produksi. Oleh karena itu diperlukan suatu pengidentifikasian dan pengukuran terhadap resiko-resiko kerusakan tersebut. Tujuannya adalah untuk menganalisa, memprioritaskan dan menghindari resiko yang dapat merugikan perusahaan. Dalam penelitian ini akan diperkenalkan metode Risk Management. Metode ini mengkombinasikan Consequence dan Likelihood untuk mendapatkan nilai resiko. Metode Risk Management dipandang lebih baik daripada metode keandalan biasa karena menggabungkan faktor Likelihood, yang didapatkan dari konsep keandalan, dengan Consequence yang didapat dari keandalan dan analisa kualitatif. Analisa kualitatif yang digunakan adalah metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) untuk menganalisa bentuk, penyebab dan pengaruh dari resiko kerusakan yang terjadi. Nilai Likelihood yang digunakan di sini adalah frekuensi kerusakan per tahun, dicari dengan membagi waktu mesin berjalan selama setahun dengan nilai MTTF (Mean Time To Failure). Nilai Consequence yang dicari adalah biaya kerugian karena terjadinya resiko kerusakan untuk tiap komponen, nilai tersebut didapatkan dengan mengkalikan biaya Opportunity Cost (CR) dengan nilai MTTR (Mean Time To Repair). Selain itu terdapat nilai Consequence lain yang dimunculkan dalam penelitian ini, yaitu kerugian berdasarkan waktu yang terbuang saat terjadi kerusakan dan tingkat kesulitan dalam memperbaiki kerusakan. Kerugian berdasarkan waktu dicari dengan menggunakan perhitungan MTTR. Sedangkan tingkat kesulitan diperoleh berdasarkan hasil interview dengan pihak perusahaan. Nilai resiko didapatkan dengan mengkalikan nilai Likelihood dan Consequence untuk tiap komponen. Setelah itu nilai-nilai resiko tersebut diprioritaskan untuk mengetahui komponen mana yang mempunyai nilai resiko tertinggi. Dari daftar resiko ini, diharapkan pihak perusahaan dapat lebih fokus terhadap komponen-komponen yang memiliki nilai resiko yang besar. Untuk menangani resiko hasil penelitian merekomendasikan jadwal perawatan baru yang lebih meminimasi total biaya perawatan dan perbaikan. Kata kunci : Resiko, Risk Management, Keandalan, Likelihood, Consequence, FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Maria Anityasari, ST.,ME. |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |