RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengukuran Kinerja Divisi Perusahaan Publik Dan Penentuan Bonus Management Dengan Metode Economic Added (Studi Kasus di PT. Telkom Drive 5 Jawa Timur) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Emana Fasianti |
Subject(s) | Performance Measurement |
Classification | 658.151 1 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Perusahaan publik merupakan perusahaan yang modalnya berasal dari investor (pemegang saham). Sebagai perusahaan publik, kinerja perusahaan tidak lagi hanya dipertanggungjawabkan ke pihak intern perusahaan, melainkan juga kepada investor sebagai penyedia dana. Untuk menutupi resiko yang harus ditanggung pemegang saham sebagai akibat melakukan investasi pada portofolio yang mengandung resiko, tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan pun harus lebih tinggi sehingga mampu menutupi resiko yang ditanggung. Pada saat ini, perusahaan-perusahaan tidak hanya harus dapat bersaing dalam pasar perdagangan, namun juga dalam pasar modal, jika tidak maka akan ditinggalkan investor. Menanggapi permasalahan ini, kebutuhan akan pengukuran kinerja yang memperhatikan kepentingan dan harapan pemegang saham tidak dapat dipungkiri lagi. Economic Value Added (EVA) sebagai metode yang memperhitungkan biaya modal sebagai pengganti resiko perusahaan diyakini merupakan metode yang paling tepat untuk mengukur nilai perusahaan. EVA mampu mencerminkan nilai bisnis riil perusahaan karena melibatkan penghitungan biaya modal yang mencerminkan pengembalian yang dibutuhkan untuk menutup resiko yang dihadapi perusahaan. Dalam rangka mengaplikasikan metode ini, sekaligus mencoba menerapkannya untuk mengukur kinerja divisi perusahaan publik, diambil studi kasus di PT Telkom Divisi Regional 5 Jawa Timur. Selain itu untuk memotivasi manajemen perusahaan agar senantiasa menghasilkan EVA positif dan meningkat, diperkenalkan suatu cara pemberian bonus berdasarkan EVA. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai EVA yang dihasilkan Divre 5 tahun 1997 dan 1998 adalah negatif, sementara tahun 1999 dan 2000 berhasil dicapai nilai EVA yang positif. Meskipun di tahun 1997 dan 1998 perusahaan tercatat mampu menghasilkan laba positif, namun dengan nilai EVA negatif menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan nilai perusahaan, sehingga bonus manajer adalah nol. Dampak kinerja yang buruk di tahun 1998 menyebabkan bonus yang seharusnya tinggi,akibat peningkatan EVA yang luar biasa di tahun 1999, menjadi tidak jauh berbeda dari bonus yang diterima tahun 2000, yang justru menghasilkan peningkatan kelebihan EVA yang lebih rendah. Hal ini disebabkan adanya sistem saldo simpanan bonus dalam rancangan bonus EVA. Kata kunci : Economic Value Added, Pengukuran Kinerja, portofolio |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Moses L. Singgih, Msc, MRegSc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |