RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Berdasarkan Metode Conbution Related-Pay Untuk Penyesuaian Penggajian Di Unit Pembangkit Lisk, PT PJB |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ika Deefi Anna |
Subject(s) | PERSONNEL MANAGEMENT |
Classification | 658314 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sistem penyesuaian penggajian yang diterapkan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali termasuk didalamnya Unit Pembangkitan Gresik adalah sistem penyesuaian penggajian yang dihubungkan dengan performansi. Pada sistem penyesuaian penggajian seperti ini, penilaian hanya dilakukan berdasarkan hasil kerja yang dicapai. Penerapan sistem ini akan mengakibatkan karyawan akan berkonsentrasi pada pencapaian target kuantitas bukan menghasilkan kualitas performansi yang baik dan bahkan akan menyebabkan kenaikan gaji lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan performansi. Selain itu juga akan menghambat tim kerja dalam laporan hasil kerja. Padahal sebagaimana diketahui bahwa sistem penggajian dan penyesuaian penggajian yang diterapkan oleh suatu perusahaan merupakan faktor terpenting di berbagai bidang performansi manajemen. Hal ini disebabkan sistem penggajian dan penyesuaian penggajian sangat penting didalam memotivasi seseorang untuk bekerja lebih baik, meningkatkan kompetensi dan kemampuannya, menunjukkan bahwa performansi ataupun kompetensi sangat penting bagi karyawan untuk merencanakan dan mengembangkan karirnya serta untuk memberi penghargaan kepada seseorang sesuai dengan performansi, kompetensi ataupun kontribusinya pada pekerjaannya. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan faktor prestasi kerja yang meliputi performansi dan kompetensi jabatan Staf K3, Staf Senior K3, Supervisor K3 dan Deputi Manajer Kimia dan LK3 . Setelah didapatkan faktor prestasi kerja, langkah selanjutnya melakukan pembobotan dengan Analytical Hierarchy Process. Pembobotan dilakukan terhadap kriteria dan sub kriteria performansi serta kriteria dan sub kriteria kompetensi. Kedua bobot dikalilan didapatkan bobot overall kompetensi dan performansi. Kemudian dilakukan penilaian terhadap faktor performansi dan kompetensi masing-masing jabatan dengan menggunakaan skala 1 – 5. Nilai kompetensi dan performansi yang diperoleh digabungkan menjadi nilai prestasi kerja akhir. Prestasi kerja akhir ini akan menentukan kenaikan gaji yang diterima oleh karyawan. Prestasi kerja yang didapatkan untuk SY sebesar 3.22, MH sebesar 3.44, BW sebesar 3.07, GS sebesar 3.51, AS sebesar 3.42, MJ sebesar 3.39 dan MY sebesar 3.61. Dengan metode Contribution Related Pay didapatkan penyesuaian/kenaikan gaji tiap Rp 1.000, 00 gaji dasar yang diterima, SY mendapatkan Rp 88,3, MH sebesar Rp 92,1, BW sebesar Rp 85,4, GS sebesar Rp 92,5, AS sebesar Rp 92,0, MJ sebesar Rp 91,7 dan MY sebesar Rp 92,8. Kata kunci : faktor prestasi kerja, performansi, kompetensi Analytical Hierarchy Process, Contribution Related Pay. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Iwan Vanany, ST., MT;Ir. Bustanul Arifin, MSc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |