RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penerapan Konsep DMAIC Pada Six Sigma Untuk Memperbaiki Akurasi Forecast (Studi Kasus : PT. Philips Ralin Electronics Surabaya |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Vita Diana Agustini |
Subject(s) | FORECASTING SUPPLY CHAIN |
Classification | 003.2 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sebuah perusahaan harus benar-benar fokus pada aliran informasi dan koordinasi diantara “trading partnersâ€. Kelemahan pada aliran informasi dan koordinasi tersebut seringkali menimbulkan distorsi informasi yang dapat berupa forecast unreliability yang terjadi pada channel supply chain. Pada kenyataannya forecast unreliability tersebut seringkali diantisipasi dengan safety/buffer stock yang harus disimpan oleh setiap bagian dalam supply chain. Namun demikian forecast unreliability yang cukup tinggi akan membawa dampak pada tidak optimalnya safety/buffer stock yang pada akhirnya hal tersebut akan memberatkan perusahaan secara finansial. Oleh karena itulah perlu dilakukan sebuah analisa forecast unreliability pada supply chain. Studi ini akan berfokus pada forecast accuracy, secara lebih spesifik, perusahaan ingin meningkatkan akurasi forecast sekitar 30% pada akhir tahun 2002. Dimana untuk mencapai hal tersebut dilakukan fase improvement DMAIC (Define, Measure, Analyse, Improve, dan Control) pada Six Sigma. Pada fase define dilakukan pendefinisian masalah dan pendeskripsian sistem peramalan yang ada di PT. Philips Ralin Electronics, dimana jelas bahwa permasalahan adalah bagaimana meningkatkan kinerja akurasi forecast sesuai yang di targetkan oleh perusahaan. Setelah itu masuk ke fase Measure. Pada fase ini dilakukan penentuan karakteristik kualitas kunci, tolok ukur keberhasilan beserta setting target dimana karakteristik kualitas kunci dalam studi ini adalah forecast accuracy yang akan di ukur berdasarkan 4 tolok ukur, yaitu Product Family Forecast Measurement, Mix Forecast Measurement, Individual Item Forecast Measurement, dan Overall Forecast Measurement. Dari hasil pengukuran tersebut di atas serta setelah melalui serangkaian diskusi dengan pihak manajemen, dapat disimpulkan bahwa tingkat reliabilitas forecast di PT. Philips Ralin Electronics memang dirasa perlu dan mendesak untuk diperbaiki. Studi pada fase Analyse, dilakukan dengan mengidentifikasi akar masalah. Setelah akar masalah diketahui maka langkah berikutnya adalah mencari dan menetapkan alternatif solusi sekaligus melakukan prioritasasi dari alternatif solusi tersebut dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang kemudian diikuti dengan fase Improve, dimana selama fase implementasi improvement, performansi akurasi forecast terus dipantau berdasarkan keempat tolok ukur tersebut, sehingga keempat tolok ukur tersebut dapat dikatakan sebagai indikator kinerja dari suatu forecast yang terus-menerus dipantau akurasinya. Dari hasil-hasil di atas tampak bahwa terdapat trend persen error forecast yang semakin menurun pada periode improvement dan setelah improvement.Guna menjaga kesinambungan implementasi improvement, perlu kiranya ditetapkan sebuah prosedur baku sebagai media dokumentasi bagi tiap-tiap implementasi improvement yang ada dan dilakukan audit secara berkala untuk memastikan langkah perbaikan yang dilakukan tetap berjalan dengan baik. Kata Kunci: Forecast Accuracy, Six Sigma, DMAIC, Product Family Forecast Measurement, Mix Forecast Measurement, Individual Item Forecast Measurement, Overall Forecast Measurement, FMEA. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |