Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pengendalian Persediaan Spare Parts Dengan Kebijakan Can-Order Untuk Sistem Peninjauan Periodik (Studi Kasus di PT. United Tractors Tbk. Cabang Surabaya)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pengendalian Persediaan Spare Parts Dengan Kebijakan Can-Order Untuk Sistem Peninjauan Periodik (Studi Kasus di PT. United Tractors Tbk. Cabang Surabaya)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Anubowo Widigdyotomo Soeharto
Subject(s) OPERATION RESEARCH
Classification 658.152
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2003
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Penanganan sistem persediaan secara efektif dan efisien akan memberikan keuntungan signifikan terhadap perusahaan, khususnya dalam penghematan biaya operasional persediaan. Pada sistem persediaan terdapat komponen biaya pemesanan ( order cost ) yang terdiri dari biaya pemesanan major ( K ) dan biaya pernesanan minor ( k ), serta. biaya penalti yang merupakan kompensasi dari keadaan kekurangan persediaan pada saat ada permintaan ( shortage ). Penelitian ini dilakukan pada sistem persediaan multi item dengan menggunakan kebijakan can-order, yang bertujuan memberikan penghematan biaya sistem. persediaan, khususnya dalam. biaya pemesanan major ( K ) dengan beberapa skenario biaya penalti. Kebijakan can-order adalah menentukan joint parameter ( s, c , S ) yang didapatkan dengan policy iteration algorithm untuk masing-masing item dan pendekatan yang dilakukan adalah secara periodik dengan peninjauan satu kali dalarn sebulan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan can-order memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pengendalian persediaan ( s, S ) dengan joint order khususnya pada biaya penalti (shortage ) yang tinggi, sedangkan pada keadaan biaya penalti rendah kebijakan can-order tidak feasible untuk dijalankan. Kata Kunci : joint order, joint parameters, biaya pemesanan major ( K ), biaya pernesanan minor ( k), biaya penalti
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous