RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Integrated Performance Measurement System |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Inneke Rossy Indrawati |
Subject(s) | Performance Measurement |
Classification | 658.151 1 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Implementasi konsep performance measurement telah membantu banyak perusahaan memperbaiki kinerjanya dan mencapai performansi kerja yang lebih baik. Tidak hanya kalangan swasta, sektor pemerintah yang berkeinginan mewujudkan kinerja yang lebih balk perlu melakukan upaya mengukur kinerja yang telah dicapai tiap periode. Beberapa konsep pengukuran kinerja yang diaplikasikan ternyata. masih memiliki keterbatasan tinjauan hanya pada kinerja bagian keuangan. Padahal untuk menilai performasi kerja secara keseluruhan diperlukan tinjauan yang lebih menyeluruh dan terintegrasi terhadap aspek aspek yang berperan di dalamnya. Tugas akhir ini membahas implementasi model pengukuran kinerja Integrated Performance Measurement System pada instalasi bedah sentral RSUD Genteng Banyuwangi. Integrated Performance Measurement System adalah sistem pengukuran kinerja yang disusun oleh Centre of Strategic Manufacturing University of Stratchlyde, Glasgow yang memiliki ciri ciri menyusun seluruh tugas dan aktivitas dalam organisasi sesuai dengan tujuan kritis darl level/tingkatan atas, memberikan kendali bisnis pada semua bagian di dalamnya searah dengan strategi bisnis yang dimiliki, mengarahkan program perbaikan yang searah dengan strategi bisnis dan memaksimalkan dampak usaha perbaikan. Dalarn merancang sistem pengukuran kinerja di instalasi bedah sentral RSUD Genteng Banyuwangi diawali dengan mengidentifikasikan stakeholder dan stakeholder requirement dilanjutkan dengan mengidentifikasikan external monitor, objectives dan key performance indicators dari masing masing stakeholder requirement. Setelah dilakukan validasl kemudian dilakukan spesifikasi dan pernbobotan dengan menggunakan metode analytical hierarchy process. Indikator indikator ini nantinya akan diimplementasikan untuk mengevalusi kinerja di instalasi bedah sentral RSUD Genteng Banyuwangi Melalul implementasi IPMS pada instalasi bedah sentral RSUD Genteng Banyuwangi dapat diidentifikasi sebanyak 6 stakeholder, I I stakeholder requirement, 12 objectives darl masing masing stakeholder requirement serta 36 key performance indicator yang dikelompokkan menjadi 5 kriteria. Darl metode pengukuran dengan pendekatan IPMS berdasarkan 36 key performance indicator yang diukur 6 diantaranya menunjukkan skor pencapaian yang kurang mernuaskan. Secara umurn di instalasi bedah sentral RSUD Genteng Banyuwangi berkinerja balk. Kata kunci: integrated performance measurement system (IPMS), key performance indicator (KPI), Analytical Hierarchy Process (AFT) |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sri Gunani Partiwi,MT. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |