RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengaruh Jumlah Varian Produk Make To Stock Terhadap Performansi Sistem Inventori-Produksi Produk Suku Cabang Cylinder Liner |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Imam Wahyudi |
Subject(s) | Performance Measurement Production-Inventory System |
Classification | 658.787 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Diferensiasi produk memberikan keuntungan dalam hal kesesuaian produk dengan kebutuhan/keinginan konsumen dan peluang pangsa pasar yang dapat diraih berkaitan dengan strategi segmentasi perusahaan. Di sisi lain variasi produk yang lebih tinggi akan berakibat pada inefisiensi operasional ketika sistem produksi beralih dari pernbuatan satu item produk ke item lain, biaya yang lebih, pengadaan komponen, dan penyimpanan, serta distribusi dari produk jadi. Biaya tambahan diperlukan termasuk biaya yang lebih tinggi pada pengernbangan produk, penyiapan karyawan terhadap produksi produk baru, strategi pemasaran, dan pelayanan konsumen pada varian produk baru. Dalam penelitian ini akan dibuat pengukuran performa sistem inventori produksi berkaitan dengan strategi perusahaan terhadap jumlah variasi produk yang diproduksi secara rutin. Perhitungan dilakukan menggunakan model estimasi terhadap parameter sistem inventori produksi antara lain : inventori rata rata, biaya persediaan, biaya shortage, biaya total persediaan, inventory turn over, utilitas gudang, dan service level, Evaluasi akan dilakukan pada skenario yang berbeda dengan menggunakan simulasi. Sistem yang akan ditinjau adalah sistem inventori produksi suku cadang cylinder liner yang bersifat make to stok dimana produk bersifat multi item dengan fasilitas produksi tunggal dan kapasitas tertentu. Produk jadi disimpan dalam buffer stock yang dipisah dan menganut sistem periodic review base stock policy dengan peramalan. Jika tersedia, order selalu dipenuhi dari stok yang ada. Bila tidak maka akan dianggap sebagai lost sales dan dikenakan biaya shortage. Set up diperlukan bila terjadi perubahan produksi antara tipe produk tertentu dengan produk lain. Untuk mengurangi aktivitas setup, produk diproduksi dalam batches. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa tingkat persediaan dan utilitas gudang cenderung meningkat dengan laju yang hampir linier dengan fingkat persediaan rata rata sebesar 8360 dan penggunaan gudang sebesar 70 % untuk 42 varian produk. Demikian juga dengan komponen komponen biaya inventori. Sedang turn over persediaan dan service level menurun bila jumlah varian produk dinaikkan dan cenderung stabil diatas 30 varian dengan nilai turn over 0.51 dan service level sebesar 94 %. Hasil ini akan mernberikan model estimasi performansi sistern bila dilakukan pengurangan atau peningkatan jumlah variasi produk tetap. Analisa yang dilakukan diharapkan dapat digunakan dalarn pengarnbilan keputusan strategis yaitu diferensiasi atau peningkatan variasi produk tetap, pengurangan varian produk tetap, penundaan diferensiasi dan atau konsolidasi item produk tertentu. (Kata kunci : Sistern Inventori produksi, diferensiasi, variasi produk, pengukuran performansi) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |