Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Perancangan Sistem Penjadwalan Pekerjaan Hull Construction Pada Proyek Pembuatan Kapal (Studi Kasus PT. PAL Indonesia (Persero))
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Perancangan Sistem Penjadwalan Pekerjaan Hull Construction Pada Proyek Pembuatan Kapal (Studi Kasus PT. PAL Indonesia (Persero))
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Achmad Djunaedi
Subject(s) PROJECT MANAGEMENT
Classification 658.404
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2003
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Penjadwalan proyek merupakan tahapan yang paling menentukan dalam pencapaian keberhasilan sebuah proyek. Kendala kendala yang sering tejadi pada sebuah proyek pada umumnya dikarenakan adanya unsur ketidakpastian yang tidak diantisipasi pada saat melakukan penjadwalan proyek. Permasalahan keterbatasan sumber daya tenaga kerja bisa menjadi unsur ketidakpastian yang mengganggu pelaksanaan proyek apabila tidak dipertimbangkan dalam proses pembuatan jadwal proyek. Konflik antar aktivitas yang timbul akibat terjadinya penumpukan aktivitas yang membutuhkan sumber daya yang sama dan dalam waktu yang bersamaan merupakan gangguan yang sangat berarti ketika proyek dijadwalkan dengan tanpa memperhatikan unsur ketidakpastian ini. Mengapa begitu pentingnya proses penjadwalan proyek dengan memperhatikan unsur ketidakpastian ini maka dibutuhkan metode penjadwalan proyek yang akan mampu menghasilkan jadwal proyek yang tangguh (robust), yang mampu mengantisipasi munculnya kendala yang diakibatkan oleh unsur ketidakpastian. Pekerjaan hull construction pada proyek pembuatan kapal Flat Top Barge 300 Feets,maupakan salah satu proyek yang berpotensi menghadapi banyak kendala. Hal ini disebabkan karena begitu besamya sumber daya tenaga kerja yang diserap, sedangkan Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia selaku penyelenggara proyek tidak mampu menyediakan kapasitas sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu diperlukan metode penjadwalan baru yang memperhatikan unsur ketidakpastian ini. Penjadwalan proyek menggunakan Critical Chain Method merupakan alternatif penjadwalan proyek yang telah memperhatikan unsur ketidakpastian, dimana pada metode ini jadwal akan disusun berdasarkan kendala yang dihadapi oleh sebuah proyek, konikan metode ini adalah pada pola penempatan waktu toleransi. Waktu toleransi tidak diberikan pada setiap aktivitas, namun dikumpulkan dan ditempatkan pada suatu ternpat tertentu. Penjadwalan proyek dengan menggunakan Critical Chain Method mengahasilkan jadwal yang lebih cepat dari jadwal yang semula namun tidak mengurangi tingkat keamanan proyek, disamping itu pada jadwal yang terbentuk tidak ditemukan adanya overloading. Waktu paling cepat penyelesaian proyek pekerjam hull construction F7B 300 FT dengan menggunakan metode CCM adalah 99 hari, sedangkan waktu paling lambatnya adalah 102 hari. Waktu ini relatif lebih singkat bila dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan pada jadwal proyek yang disusun sebelumnya, Kata kunci Penjadwalan Proyek, Aktivitas, Durasi, Critical Chain Method, Penyangga, Unsur Ketidakpastian, Hull Construction.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Bambang Syairuddin, MT
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous