RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Implementasi Six Sigma untuk Meningkatkan Layanan Donatur pada Yayasan Dana Sosial Al Falah |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Bustanul Arifin |
Subject(s) | Service Quality |
Classification | 658.562 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Pelayanan yang memuaskan menjadi syarat yang mutlak bagi keberlangsungan unit usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Pelayanan yang diberikan tersebut akan bersinggungan langsung dengan kustomer. Kemudian kustomer akan memberikan penilaian pada proses pelayanan yang diberikan unit usaha tersebut. Perhatian khusus yang perlu disadari oleh unit usaha tersebut adalah kenyataan bergesernya tingkat kepuasan dari kustomer yang itu sesuai dengan trend yang berkembang. Maka dari itu respon dari unit usaha jasa untuk proaktif menyambut peluang tersebut akan menentukan survive tidaknya usaha yang dijalankan. Oleh karena itu sudah menjadi tuntutan agar proses pelayanan yang diberikan lebih efektif dan efisien serta profesional.Yayasan Dana Sosial Al Falah sebagai salah satu lembaga jasa non profit yang bergerak pada bidang sosial mau tidak mau juga harus tergerak untuk menjaga performa pelayanan yang diberikan kepada pihak yang terkait dengan yayasan. Lebih-lebih kepada donatur yang menjadi komponen penyokong pendanaan dari yayasan ini. Untuk mengetahui kualitas pelayanan kepada donatur yang telah diberikan oleh yayasan perlu dilakukan pengukuran terhadap proses pelayanan tersebut. Salah satu metode untuk mengetahui kualitas kinerja pelayanan yang dilakukan adalah six sigma. Yang parameter dari ukuran kualitasnya dengan besarnya nilai sigma dari proses pelayanan. Dengan langkah-langkah pengukuran yang terdiri dari Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC) maka akan bisa didapatkan besarnya nilai sigma dari layanan yang diberikan. Dari perhitungan yang telah dilakukan pada proses pelayanana yang menjadi Critical to Quality (CTQ) dari yayasan maka didapatkan nilai sigma dari masing-masing pelayanan itu antara lain : pertemuan donatur dalam bentuk kajian rutin (1,85), agenda kajian rutin (1,72), pelaksanaan pelatihan (1,76), pelayanan transfer sumbangan lewat via bank (1,85), jumlah jaringan online keluhan (1,78), rubrik kritik pada majalah (1,93), banyak rubrik donatur (1,85), prosentase rubrik informasi kegiatan Al Falah pada majalah (1,81), banyak rubrik konsultasi keagamaan (1,89), konsultasi langsung dengan ustadz (1,81), durasi pelaksanaan kajian rutin (1,85), durasi pelaksanaan pelatihan (1,99), jadwal siaran di televisi (1,60), layanan pengambilan uang oleh juru pungut (1,62), pemberitaan keuangan ke khalayak umum (1,74), waktu layanan untuk komplain (1,72), auditing oleh akuntan publik (1,93), pelaporan berkala kepada donatur (2,17) Dari nilai-nilai sigma yang telah disebutkan tersebut memperlihatkan bahwa sebagian besar dari proses pelayanan yang diberikan belum mencapai standar yang telah dicanangkan oleh pihak manajemen. Untuk itu perbaikan yang berkelanjutan (continous improvement) pada masing-masing lini harus senantiasa agar kualitas dari layanan bisa meningkat. Kata kunci : kepuasan kustomer, six sigma, CTQ, continous improvement |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Mokhamad Suef, Msc(Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |