RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Peningkatan Kualitas dengan Metode Taguchi dalam Rangka Cleaner Production ( Studi Kasus di PT. Multiplast Java Tatamandiri) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Edi Suhandoko |
Subject(s) | Design Eksperiment |
Classification | 001.434 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Komplain mengenai berat bersih botol dragon 30 ml karena nilainya yang berada di bawah nilai nominalnya, cukup merugikan konsumennya. Hal ini dikarenakan dengan berat bersih botol yang semakin menjauhi nominalnya walaupun masih dalam batas spesifikasinya menjadikan isi botol tersebut tampak lebih sedikit dari yang seharusnya, karena volume dalam botol semakin besar dan ketebalan dinding semakin berkurang. Apalagi kapabilitas proses dari beberapa variabel fungsionalnya yang buruk, sehingga apabila tidak dilakukan perbaikan akan membawa proses tersebut semakin buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap kualitas produk Dragon 30 ml dengan berusaha mengatasi komplain tersebut dan mencari variabel fungsional lain yang kritis—yang memerlukan perbaikan pula. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Taguchi Multi respon yang ditujukan untuk mendapatkan kombinasi level faktor yang optimal dari beberapa variabel respon secara serentak. Variabel respon yang menjadi tujuan dalam perbaikan ini adalah berat bersih, diameter ulir luar, dan diameter rachet, dengan karaktersitik kualitas nominal is the best. Variabel ini dianggap sebagai critical to quality karena memiliki jumlah produk cacat yang paling banyak dan nilai kapabilitas proses yang rendah. Dari hasil pengolahan data eksperimen didapatkan bahwa faktor – faktor yang berpengaruh terhadap berat bersih adalah komposisi material dan suhu zone 5/6, sedangkan yang berpengaruh terhadap diameter ulir luar dan diameter rachet adalah komposisi material, suhu zone 1, zone 2, dan zone 5/6. Kombinasi level faktor yang optimal untuk masing-masing respon berbeda. Oleh karena itu, untuk mendapatkan komposisi level faktor secara serentak dilakukan uji Manova dan prosedur TOPSIS. Uji Manova ini ditujukan untuk mendapatkan faktor yang perbedaan levelnya berpengaruh secara signifikan untuk ketiga respon, dari hasil pengolahan didapatkan bahwa faktor tersebut adalah komposisi material dan suhu zone 5/6. Sedangkan prosedur TOPSIS ini ditujukan untuk mendapatkan alternatif kombinasi perlakuan mana dari trial yang telah dilakukan, yang paling optimal berdasarkan nilai S/N ratio dan bobot yang diberikan masing-masing respon. Ternyata kombinasi peerlakuan untuk faktor yang berpengaruh pada ketiga respon adalah komposisi material 60/40 dan suhu zone 5/6 230°/186°. Dari kombinasi ini dapat ditentukan nilai prediksi optimal dan nilai interval kepercayaannya Berdasarkan kombinasi optimal secara serentak tersebut, dilakukan eksperirmen konfirmasi untuk membuktikan bahwa faktor dan level yang dipilih dari eksperimen awal sudah valid dengan membandingkan nilai inreval kepercayaan dari eksperimen awal dan eksperimen konfirmasi dengan kombinasi serentak tersebut. Dari hasil eksperimen konfirmasi itu didapatkan bahwa terjadi perbaikan pada variabel berat bersih dan diameter rachet yang ditandai dengan meningkatnya nilai indeks kapabilitas dibandingkan sebelumnya. Kata kunci : berat bersih, diameter rachet, diameter ulir luar, Taguchi, Manova, Topsis, rasio S/N |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Mokhamad Suef, Msc(Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |