RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perumusan Prioritas Pengembangan Industri Pengolahan yang Sustainable dengan Pendekatan Electre III dan AHP (Studi Kasus : Kabupaten Sidoarjo) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Reni Arisantia Bakti Pratiwi |
Subject(s) | MCDM SUSTAINABLE DEVELOPMENT |
Classification | 338.98 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Konsep Sustainable Development sebagai paradigma pembangunan yang berwawasan lingkungan mulai diadopsi oleh beberapa industri. Dengan mengintegrasikan tiga dimensi yaitu dimensi ekonomi, lingkungan dan sosial, konsep ini memiliki dasar pemikiran berdasarkan aspek ekonomi yang tidak terlepas dari performansi lingkungan dan keberhasilan suatu komunitas sosialnya. Untuk suatu industri yang telah mengenal kebutuhan dari sustainable development, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memahami bagaimana cara mengimplementasikannya dengan mengidentifikasikan terlebih dahulu indikator dari sustainabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator sustainabilitas dan kemudian mengimplementasikannya ke dalam permasalahan pengembangan industri di Sidoarjo sebagai objek penelitian yang memiliki tingkat pertumbuhan industri yang cukup tinggi. Sebagai daerah penyangga propinsi Jawa Timur, Sidoarjo memiliki banyak keunggulan komperatif dan kompetitif yang mendukung pengembangan industri sebelumnya. Sayangnya, pertumbuhan industri ini masih mencerminkan dampak lingkungan dan gangguan sosial. Mempertimbangkan rencana strategi pembangunan industri daerah Sidoarjo, diusulkan 8 alternatif yang diunggulkan. Tetapi pertimbangan tersebut belum dievaluasi berdasarkan kriteria penilaian yang komprehensif. Dalam penelitian ini, alternatif industri strategis akan direevaluasi ulang dengan menggunakan metode ELECTRE III sebagai salah satu pendekatan metode MCDM. Terdapat 5 kriteria kuantitatif dan 9 kriteria kualitatif yang dipergunakan. Akan dipilih industri yang menjadi unggulan untuk dievaluasi lebih lanjut sustainabilitas di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan alternatif industri dengan bantuan software ELECTRE III menempatkan industri kerupuk udang sebagai ranking tertinggi, sehingga untuk penelitian selanjutnya industri kerupuk udang akan diukur sustainabilitasnya. Penerapan metode Total Impact Assessment dan metode AHP untuk pengukuran sustainabilitas menghasilkan bahwa industri kerupuk udang sustainable karena dampak positif yang ditimbulkan oleh industri tersebut lebih besar daripada dampak negatifnya. Kata Kunci : Sustainable Development, Multi Criteria Decision Making, ELECTRE III, Total Impact Assessment, Analytical Hierarchy Process (AHP) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Udisubakti C.,M.EngSc;Arief Rahman, ST |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |