RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Aplikasi Metode Data Envelopment Analysis untuk Evaluasi Performansi Suplier dan Alokasi Volume Pembelian |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Priyo Agung Yudianto |
| Subject(s) | Performance Measurement |
| Classification | 658.151 1 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2003 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Kegiatan pembelian (purchasing) merupakan aktivitas yang selalu dilakukan oleh semua perusahaan , baik besar maupun kecil dan dalam bidang usaha apapun juga. Kegiatan pembelian (purchasing) secara langsung berkaitan dengan anggaran pembelian yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Semakin banyak volume pembelian yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan berpengaruh secara langsung terhadap besarnya anggaran pembelian. Pada umumnya perusahaan dalam dunia industri menghabiskan anggaran antara 40 % sampai 80 % dari pendapatan mereka untuk kegiatan purchasing. Penelitian ini dilakukan di P.T X, sebuah perusahaan elektronik di Jakarta. Seperti kebanyakan perusahaan elektronik lainnya, P.T X melakukan kegiatan purchasing dengan volume yang besar. Menurut Telgen (1994 ) dan Boer (1998) Sony dan Canon menghabiskan sampai 80 % dari anggaran mereka pada kegiatan purchasing. Setiap perusahaan akan berusaha untuk mencari suplier lebih dari 1, hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk menghindari ketergantungan terhadap satu suplier tertentu dalam mencukupi kebutuhan produksi sehingga kelangsungan produksi tetap terjaga. Permasalahan yang mungkin timbul adalah atas dasar apa perusahaan mengalokasikan volume pembelian serta bagaimana perusahaan mengalokasikan volume pembelian kepada masing-masing suplier. Data Envelopment Analysis adalah metode berbasis program linear untuk mencari nilai efisiensi (performansi) supplier relatif dibandingkan dengan suplier yang lain. DEA mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menyesuaikan model dengan berbagai problem . Banyak model pendekatan DEA yang dipakai dalam berbagai penelitian. Model DEA yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah model DEA dengan pendekatan alokasi volume pembelian. Model DEA ini memungkinkan untuk mengevaluasi performansi supplier dan sekaligus mengalokasikan volume pembelian untuk masing – masing supplier yang dimiliki P.T X. Secara garis besar model DEA ini akan memaksimalkan efisiensi untuk tiap supplier sehingga supplier yang memiliki performansi tinggi akan mendapatkan alokasi volume pembelian yang lebih besar dibandingkan dengan supplier yang memiliki performansi lebih rendah. Dengan menggunakan program SOLVER , metode ini menghasilkan alokasi volume pembelian tertinggi untuk 8 komponen diperoleh P.T C dengan prosentase sebesar 12,97 %. Sedangkan alokasi volume pembelian terendah diperoleh P.T I dengan prosentase sebesar 7,53 %. Disamping itu dari hasil alokasi volume pembelian ini dibandingkan dengan alokasi volume yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk periode Maret 2002 didapatkan penghematan (saving) sebesar Rp.2.445.014. Dengan mengalokasikan volume pembelian berdasarkan performansi suplier, ada beberapa keuntungan manajerial yang dapat diperoleh, antara lain terjaga hubungan yang lebih baik antara perusahaan (buyer) dengan supplier, memotivasi supplier untuk meningkatkan performansinya, dan adanya kondisi kompetitif antar supplier untuk meningkatkan performansinya kerena mengharapkan alokasi volume yang lebih besar. Kata Kunci : Alokasi Volume Pembelian, Data Envelopment Analysis, Input Allocation, Purchasing, Supplier Performance Measurement . |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Nurhadi Siswanto, ST, MSIE |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |