RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pengukuran Efisiensi Menggunakan Data Envelopment Analysis dengan Pemilihan Spesifikasi dan Perangkingan Unit Menggunakan Principal Component Analysis (Studi Kasus Bank X) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | I Nyoman Adi Setiadi |
Subject(s) | Technical Efficiency |
Classification | 338.06 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Pengukuran efisiensi dan produktivitas merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan oleh suatu operasi bank dalam rangka melakukan perbaikan-perbaikan kinerja periode tahun sebelumnya. Dengan mengetahui tingkat efisiensi dan produktivitas dari semua cabang Bank X yang ada, maka dapat diketahui cabang-cabang bank mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih untuk dapat ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya, sehingga akan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari Bank X secara keseluruhan. Dalam makalah ini akan dilakukan perhitungan tingkat efisiensi dari cabang bank X dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis, dimana untuk pemilihan spesifikasi output input yang dipakai akan menggunakan Principal Component Analysis (memperhatikan keseluruhan kemungkinan spesifikasi yang ada), sehingga akan diketahui bagaimana perubahan yang terjadi terhadap nilai technical efficiency Cabang-Cabang Bank X untuk setiap spesifikasi, dan selain itu juga digunakan perhitungan Cannonical Correlation dalam menentukan kuat tidaknya hubungan antara dependent variabel dan independent variabel yang digunakan dalam spesifikasi output input tersebut. Sedangkan untuk mengetahui perubahan produktivitas tiap periode akan digunakan metode Malmquist Productivity Index selama periode 1998 sampai 2001. Dalam perhitungan dengan spesifikasi terpilih didapatkan 10 Cabang bank dari 31 cabang bank X yang ada memiliki nilai technical efficiency penuh, yaitu Cabang Kediri, Cabang Blitar, Cabang Ngawi, Cabang probolinggo, Cabang lamongan, Cabang Tuban, Cabang Nganjuk, Cabang Ponorogo, Cabang Tulungagung dan Cabang Kraksan, dimana kesepuluh cabang ini merupakan cabang bank yang relatif lebih efisien dibandingkan cabang bank lainnya, dan merupakan pembanding bagi cabang bank yang relatif tidak efisien, guna mencapai tingkat efisieni penuh. Adapun target peningkatan output untuk Cabang Bank X yang tidak efisien adalah 61,524% untuk output Loan dan 20,33% untuk output income. Kata kunci : Technical Efficiency, Principal Component Analysis, Cannonical Correlation, Malmquist Index Productivity. |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Moses L. Singgih, MSc. MRegSc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |