RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Aplikasi Metode Game Theory dan Conjoint untuk Menentukan Strategy yang Efektif dalam Analisa Persaingan Produk Sepeda Motor Bebek Honda |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Didik Dwi Tjahyono |
| Subject(s) | GAME THEORY |
| Classification | 658.203 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2003 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Pasar otomotif di Indonesia yang semakin membaik, khususnya sepeda motor menjadi angin segar bagi produsen sepeda motor. Namun di sisi lain yang harus diperhatikan adalah persaingan pasar menjadi semakin tajam. Bagi Honda selaku salah satu produsen sepeda motor bebek ini merupakan tantangan pasar yang besar. Semakin beragamnya kebutuhan dan keinginan pasar sepeda motor mengharuskan pihak produsen untuk memberikan pilihan produk yang benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat, sehingga diperlukan suatu strategi bisnis yang efektif bagi pihak Honda, guna memenangkan persaingan ini. Strategi yang dimaksud mengarah pada pengembangan produk baru dengan mempertimbangkan analisa terhadap faktor internal dan faktor eksternal berdasarkan konsep persepsi dan preferensi konsumen. Analisa faktor internal dalam hal ini berkaitan dengan identifikasi produk terhadap faktor keunggulan dan kelemahan. Analisis terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan dengan menerapkan teori permainan zero sum game melalui penerapan metode simpleks orde kedua. Penerapan teori permainan simpleks orde kedua ini menghasilkan nilai permainan simultan yang merupakan kemenangan bagi Supra-X terhadap Shogun baru dan Kaze-R sebesar 0.563. Nilai ini mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki kecenderungan untuk memilih Supra X sebesar 75% dibandingkan pesaingnya. Sedangkan atribut unggulan Supra X yang didapatkan dari persamaan linier adalah jaringan servis dan ketersediaan spare part. Analisa faktor eksternal dalam hal ini berkaitan dengan identifikasi produk terhadap faktor peluang dan pesaing. Peluang pasar tersebut diidentifikasi dengan bantuan bantuan MDS dan Prefmap. Dari pengolahan tersebut dihasilkan pasar yang akan dituju yaitu segmen 2. Selanjutnya penyusunan konsep produk dilakukan berdasarkan preferensi segmen tersebut. Hasil stimuli yang terbentuk dari conjoint adalah 13 konsep produk. Konsep ini ditawarkan kepada responden untuk selanjutnya dievaluasi dengan conjoint. Berdasarkan hasil evaluasi dengan conjoint konsep produk yang layak dan menjadi pilihan responden adalah konsep produk ke-9. Strategi persaingan yang efektif dan optimal dapat dirumuskan berdasarkan analisa faktor internal dan faktor eksternal tersebut. Strategi tersebut adalah Honda memiliki peluang pasar baru yang menginginkan kebutuhannya akan sepeda motor bebek terpenuhi. Spesifikasi sepeda motor bebek yang harus diluncukan Honda untuk memenuhi pasar tersebut adalah harga beli terjangkau, bahan bakar irit, model/bentuk body sporty, sistem suspensi depan teleskopik dan sistem suspensi belakang lengan ayun peer spiral, sistem rem depan cakram dan rem belakang cakram, tipe mesin 4 tak dengan tarikan gas spontan. Honda memiliki keunggulan untuk mendukung peluncuran produk barunya ini dengan mengandalkan atribut pelayanannya yaitu jaringan servis yang luas dan kemudahan mendapatkan spare part. Kata kunci : faktor internal, faktor eksternal, teori permainan, zero sum game, simpleks orde kedua, MDS, prefmap, conjoint. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |