RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Implementasi Pendekatan ANP (Analytic Network Process) dalam Metode Teknometrik untuk Analisa Kandungan Teknologi (Studi Kasus : PT. Platinum Ceramics Industry) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dessy Handayani |
Subject(s) | DECISION MAKING |
Classification | 658.403 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Teknometrik adalah salah satu metode pengukuran untuk mengevaluasi kontribusi komponen teknologi. Komponen teknologi tersebut terdiri dari technoware, humanware, inforware dan orgaware. Alkadri, et al. (2001) dan Pandey (1998) telah mengadopsikan metode pengukuran yang disebutkan di atas, mereka menggunakan pendekatan AHP untuk mengevaluasi tingkat kepentingan komponen teknologi dalam proses transformasi input menjadi output. Bagaimana pun, penggunaan AHP dalam kasus ini menciptakan suatu kelemahan yang nyata, seperti asumsi tentang independensi antara kluster dan elemen-elemen keputusan. Pada kenyataannya, beberapa komponen dari elemen dalam komponen teknologi saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Penelitian ini mengajukan hipotesa tentang terdapatnya hubungan interdependensi antara komponen teknologi dan elemen-elemen di dalamnya. Oleh karena itu penelitian ini mencoba menjajagi kemungkinan implementasi ANP (Analytic Network Process) dalam metode teknometrik untuk mengukur kontribusi teknologi. Metode ANP adalah suatu metode pengembangan AHP yang menggunakan pendekatan feedback, sehingga dapat diketahui hubungan interdependensi antara komponen teknologi dan elemen-elemen di dalamnya. Untuk mendemonstrasikan validitas model yang diusulkan, PT. Platinum Ceramics Industy dijadikan sebagai obyek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen teknologi atau hampir semua elemen di dalamnya membentuk hubungan multiarah, yang berarti terdapat interdependensi di antara komponen dan elemen-elemen tersebut. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan ANP dapat digunakan dalam kasus ini. Koefisien kontribusi teknologi (TCC) di PT. Platinum Ceramic Industry sebesar 0.81, dengan kontribusi komponen technoware sebesar 0.86, humanware sebesar 0.88, orgaware sebesar 0.8, dan inforware sebesar 0.69. Kata kunci : Analytic Network Process, teknometrik, multi arah |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Udisubakti C.,M.EngSc |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |