RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penerapan Systematic Layout Planning dan Planar Graph Methods untuk Perancangan Lantai Produksi Perusahaan (Studi Kasus PT. Alstom Power esi-Surabaya) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Erik Widiyanto |
Subject(s) | Layout Design |
Classification | 658.2 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Layout lantai produksi merupakan poin yang penting dalam membangun produktivitas perusahaan karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout ini. Dengan rancangan layout mesin yang baik diharapkan material handling akan berkurang dan produktivitas kerja meningkat. Material handling merupakan proses yang ada di setiap sistem produksi tetapi tidak memberikan keuntungan. PT. ALSTOM POWER esi adalah perusahaan yang memproduksi boiler dengan sistem produksi job order, sehingga type produknya sangat banyak dan spesifik. Layout yang ada di PT. ALSTOM POWER esi sekarang ini tidak efisien karena dibuat hanya berdasarkan intuisi dan jarak material handlingnya sangat besar. Systematic Layout Planning merupakan suatu filosofi dari perancangan layout, sehingga memiliki aturan tata langkah yang jelas dalam perancangan layout. Dengan berorientasi pada 5 elemen dasar layout yaitu product ( P ), kuantitas ( Q ), proses ( R ), sistem pendukung ( S ) dan waktu ( T ), diharapkan susunan lantai produksi benar – benar sesuai dengan kebutuhann perusahaan. Selain filosofi SLP, digunakanpula Planar Graph Algorithm dan CORELAP Algorithm untuk merancang layout dan Rank Order Clustering Algorithm untuk mengelompokkan mesin dalam machine cells. Hasil dari penelitian ini adalah Layout dengan Group Technology memberikan susunan layout yang paling baik dengan jarak material handling sebesar 115.200 m sedangkan untuk Non Group Technology didapat material handling sebesar 214.866,67 m dan Layout gabungan memiliki material handling sebesar 154.200 m. Biaya material handling tidak perlu dianalisa karena seluruh material handling menggunakan sistem yang sama yaitu operator manusia, tanpa memanfaatkan conveyor. Layout ini lebih baik dari layout sekarang karena memberikan pengurangan jarak material handling dari 216.667 m menjadi 115.200 m atau memberikan pengurangan material handling sebesar 101.466,67 m. Kata kunci : Systematic Layout Planning, Planar Graph Methods, CORELAP, Rank Order Clustering, Group Technology, Material Handling |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |