Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Identifikasi Penyebab Defect pada Flute dengan Pendekatan Six Sigma untuk Mereduksi Jumlah Rework, Repair dan Scap (Studi Kasus : PT. Yamaha Musical Products Indonesia)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Identifikasi Penyebab Defect pada Flute dengan Pendekatan Six Sigma untuk Mereduksi Jumlah Rework, Repair dan Scap (Studi Kasus : PT. Yamaha Musical Products Indonesia)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Firda Inayah
Subject(s) Quality Management
Classification 658.52
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2003
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Manpower merupakan elemen utama dalam proses produksi, karena sistem produksi yang dijalankan berpusat pada tenaga kerja dalam fishbone diagram. Timbulnya repair, rework dan scrap diduga disebabkan oleh faktor human error yang dipengaruhi oleh lingkungan, ergonomi peralatan yang digunakan dan faktor psikologis. Sayangnya faktor tersebut kadang tidak disadari sebagai potential cause. 7 tools digunakan sebagai media analisa untuk menemukan jumlah cacat yang terbanyak. Dengan brainstorming sebagai alat utama dalam penelitian ini, dibantu dengan FMEA yang digunakan sebagai penentu faktor kritis terjadinya cacat. Karena cacat ini dapat dikatakan sebagai critical to quality (CTQ) terhadap proses produksi produk alat musik yang diproduksi di PT Yamaha Musical Products Indonesia. Ditunjang perusahaan ini telah memiliki sertifikat ISO 9000, dengan demikian perusahaan ini mengutamakan kualitas tanpa mengindahkan peranan operator sebagai salah satu elemen pembentuk kualitas. Maka dengan lebih memusatkan perhatian pada manpower baik secara fisik dan non-fisik (motivasi), diharapkan jumlah cacat akan dapat tereduksi secara bertahap. Dengan demikian jumlah kunci yang mengalami repair, rework dan scrap akan turun diikuti dengan turunnya nilai DPMO dan naiknya nilai sigma. Kata kunci: FMEA, Sigma, DPMO, repair, rework dan scrap
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous