RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Aplikasi Konsep Design for Assembly (DFA) dan Penentuan Assembly Sequaence pada Perancangan Produk Sepeda Anak |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Edi Santoso |
| Subject(s) | SUSTAINABLE MANUFACTURING |
| Classification | 658.575 2 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2003 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Proses perakitan adalah tahapan proses yang memegang peranan yang sangat penting dalam proses manufaktur suatu produk. Proses perakitan dapat dijadikan sebagai indikator performansi manufacturability sebuah produk. Hal ini terlihat ketika proses perakitan tersebut berlangsung. Pada saat proses perakitan berlangsung, semua komponen akan dirakit menjadi satu. Pada saat inilah akan diketahui apakah semua komponen tersebut dapat dirakit ataukah tidak. Selain itu, semua kesalahan didalam proses manufaktur sebuah produk akan terlihat pada saat proses perakitan berlangsung. Oleh karena itu, proses perakitan dapat dijadikan sebagai indikator performansi manufacturability sebuah produk. Design for Assembly (DfA) adalah suatu teknik yang dikembangkan untuk merancang sebuah produk yang memiliki proses perakitan yang mudah. Prinsip dasar dari Design for Assembly adalah bagaimana membuat sebuah produk dengan komponen yang seminimal mungkin. Penerapan teknik Design for Assembly dalam perancangan produk akan memberikan banyak sekali keuntungan. Keuntungan yang diperoleh dengan mengaplikasikan konsep DfA dalam perancangan sebuah produk antara lain penghematan waktu perakitan. Selain itu, jumlah komponen dapat direduksi sehingga akan memberikan penghematan terhadap biaya yang dikeluarkan untuk raw material. Keuntungan yang lain adalah penghematan terhadap biaya perakitan. Dengan menerapkan Design for Assembly, akan diperoleh penghematan cost sebesar 15% sampai dengan 70%. Assembly Sequence adalah suatu teknik yang dikembangkan untuk memperoleh urutan proses perakitan yang optimal. Tahapan yang dilalui untuk memperoleh urutan perakitan yang optimal adalah pembuatan Liaison Diagram, dilanjutkan dengan mengaplikasikan Winnowing dan diakhiri dengan pembuatan assembly sequence. Kata kunci : perakitan, komponen, disain, biaya, Liason Diagram, Winnowing |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Mokhamad Suef, Msc(Eng) |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |