RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Analisa Kualitatif dan Kuantitatif untuk Memperoleh Kegiatan Perawatan yang Optimal (Studi Kasus PT. Tjakrindo Mas Gresik) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tri Wahyuningsih |
Subject(s) | Maintenance Management RCM |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sistem produksi dalam sebuah perusahaan akan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh berbagai aspek, salah satunya adalah kegiatan perawatan terhadap fasilitas kerja yang ada dalam sistem tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, permasalahan yang diangkat pada penelitian ini berkaitan dengan pengembangan sistem perawatan yang ada di PT Tjakrindo Mas, khususnya pada divisi pipa PVC. Adapun fokus dari penelitian ini yaitu pada mesin Extruder dan mesin Cutting yang ada pada line produksi 4 yang memproduksi pipa PVC jenis C5/8â€. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Reliability Centered Maintenance (RCM) yang bertujuan untuk mendapatkan aktivitas perawatan yang optimal apabila ditinjau dari segi minimasi biaya. Pada metode RCM ini meliputi analisa kualitatif yaitu dengan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) dan Decision Diagram untuk menentukan jenis kegiatan perawatan yang optimal, dan analisa kuantitatif untuk menentukan interval kegiatan perawatan yang optimal. Secara umum data-data yang diperlukan dalam analisa ini terdiri dari data kerusakan komponen dan kegiatan perawatan yang terjadi pada mesin Extruder dan mesin Cutting, yang dicatat dalam bentuk Machine History Record dan Maintenance Activity Report. Disamping itu, data-data juga diambil dari hasil wawancara dengan pihak manajemen perawatan PT Tjakrindo Mas. Hasil yang diperoleh dari analisa kualitatif menunjukkan bahwa dari 10 komponen yang menyusun mesin Extruder dan mesin Cutting, terdapat 8 komponen yang memungkinkan untuk dilakukan jenis perawatan scheduled on-condition task, sedangkan komponen sisanya menggunakan jenis perawatan scheduled discard task, dan berupa default action yaitu scheduled failure finding task. Adapun dari analisa kuantitatif menunjukkan bahwa dengan adanya interval perawatan optimal dapat mereduksi biaya perawatan pada 10 komponen yang diteliti meskipun dengan availability komponen yang hampir sama, jika dibandingkan dengan interval perawatan sebelumnya. Penurunan biaya perawatan terbesar terjadi pada komponen screw pada mesin Extruder yaitu sebesar Rp. 8770/jam dengan interval optimalnya setiap 841,5 jam operasi dimana pada awalnya memiliki interval perawatan setiap 42 jam operasi. Pada urutan kedua, terjadi pada komponen clamping device pada mesin Cutting, yang diikuti oleh komponen Temperature Control Unit milik mesin Extruder. Kata kunci : Reliability Centered Maintenance (RCM), Failure Modes and Effect Analysis (FMEA), RCM Decision Diagram, analisa kuantitatif, Functional Block Diagram. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Mokhamad Suef, Msc(Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |