RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perbaikan Proses untuk Mengurangi Variablitas Kualitas Produk dengan Metode Six Sigma di PT. Central Alumunium-Surabaya |
Edition | |
Call Number | 2004/24 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rony Prasetyo |
Subject(s) | Quality Management |
Classification | 658.52 |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Variansi merupakan problem dalam kualitas yang meyebabkan (produk / jasa ) tidak konsisten. Perbaikan proses produksi perlu dilakukan untuk mengurangi variabilitas yang timbul dengan menggunakan diagram sebab akibat (cause effect diagram) peta control (control chart), kemampuan proses (capable processes) sebagai usaha statistikal untuk mengetahui penyebab variansi , menstabilkan dan mengontrol proses dengan tujuan meningkatkan kemampuan proses dan menurunkan bahkan menghilangkan variansi dalam proses. Pada penelitian ini six sigma sebagai suatu filosofi tentang kualitas akan diterapkan dalam sebuah proyek bersama dengan satu siklus Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC) sebagai metodologi yang sistematis pada PT.Central Alumunium, sebuah perusahaan penghasil atap tanpa sambungan berbahan dasar baja lapis Alumunium (Zincalume®). Profile Single rib sebagai bentuk gelombang dengan bahan dasar Zincalume® dengan tebal 0, 40 mm AZ 300 dipilih menjadi obyek penelitian ini. Pendefinisian Critical to Quality (CTQ) dilakukan pada tahap define untuk menentukan tujuan dari proyek. Setelah itu dalam tahap measure dilakukan pengukuran tingkat variabilitas output dan kapabilitas proses saat ini. Analisa pada tahap analyze terhadap hasil pengukuran tersebut menghasilkan informasi tentang penyebab-penyebab yang paling berpengaruhpada variabilitas produk. Selanjutnya pada tahap improve didefinisikan usaha-usaha perbaikan untuk mengendalikan penyebab cacat agar variabilitas produk dapat turun. Pada tahap terpenting , control dilakukan perancangan sebuah sistem kontrol untuk menjaga suatu perbaikan yang kontinyu pada proses. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kapabilitas proses pada lebar efektif atap pada tingkat output produksi bukan merupakan penyebab potensial tetapi penyebab potensial adalah pada jenis cacat yang dihasilkan pada sub proses permesinan pada tingkat proses. Oleh karena itu dalam penelitian ini juga direkomendasikan sebuah perbaikan sistem kontrol terhadap proses agar apabila terjadi kesalahan dalam proses dapat diketahui dengan cepat dan dilakukan tindakan. Kata Kunci : Variabilitas, Six Sigma, DMAIC, Zincalume®, DPMO, FMEA |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Moses L. Singgih, MSc, Mreg.Sc;Ir. Mokhamad Suef, MSc(Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |