RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Pengukuran dan Analisis Fleksibilitas Supply Chain pada Perusahaan dengan Sistem Produksi Berbasis Make to Stock (Studi Kasus : PT. Semen Gresik (Persero), Tbk) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Manama Murtiningsih |
| Subject(s) | MANUFACTURING SYSTEMS |
| Classification | 658.5 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2004 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Seiring persaingan yang semakin ketat dalam dunia industri, mengharuskan perusahaan mempunyai berbagai strategi agar dapat mengikuti ketatnya persaingan yang ada. Salah satu strategi diantaranya yaitu mampu mengakomodasi perubahan-perubahan yang mungkin dan akan dihadapinya. Dari sinilah dikembangkan pemikiran untuk melakukan perbaikan pada rangkaian supply chain yang meliputi komponen-komponen di dalamnya. Penelitian mengenai supply chain perlu terus dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi perusahaan agar bisa bersaing dengan para kompetitornya. Penelitian ini memfokuskan pada aktivitas untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat fleksibilitas supply chain pada suatu perusahaan dengan sistem produksi berbasis make to stock. Parameter-parameter yang digunakan dalam proses pengukuran ini adalah parameter-parameter yang dikembangkan oleh Swafford yang meliputi 4 dimensi yaitu : Supplier system yang terdiri dari 7 parameter, Production System yang terdiri dari 8 parameter, Product Design yang terdiri dari 5 parameter, dan Delivery System yang terdiri dari 7 parameter. Setelah disesuaikan dengan kondisi obyek penelitian parameter yang terpakai adalah 25 parameter, parameter-parameter yang tidak terpakai dalam penelitian ini adalah subcontractors in case in house capacity is insufficient dari dimensi supplier system dan combine different product into a truckload dari dimensi delivery system. Parameter-parameter ini tidak terpakai karena tidak relevan dengan kondisi obyek penelitian. Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dengan topik pada penelitian ini. Selanjutnya dilakukan proses pembobotan dengan metode AHP untuk mengetahui prioritas parameter yang memerlukan perbaikan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat fleksibilitas supply chain yang dipunyai oleh PT. Semen Gresik (Persero), Tbk adalah 92.408 %. Sedangkan kontribusi tiap dimensi adalah Supplier System (89.692 %), Production Sytem (93.266 %), Product Design (96.145 %), dan delivery System (92.148 %). Tingkat fleksibilitas yang dipunyai oleh obyek penelitian memang cukup tinggi tetapi bukan berarti tidak memerlukan perbaikan, karena kondisi ideal terjadi apabila nilai dari tiap parameter sama untuk kebutuhan dan kemampuannya, sehingga untui mencapai posisi ini perbaikan masih perlu dilakukan. Keywords : supply chain, make to stock, fleksibilitas supply chain, parameter-parameter pengukuran, AHP |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Dr. Ir. Suparno, MSIE |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |