Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Desain Closet Jongkok yang Memperhatikan Kebutuhan Konsumen dan Dilandasi Nilai-Nilai Islam dalam Pemakaiannya
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Desain Closet Jongkok yang Memperhatikan Kebutuhan Konsumen dan Dilandasi Nilai-Nilai Islam dalam Pemakaiannya
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Hermawan
Subject(s) ERGONOMIC
PRODUCTION PLANNING
Classification 658.503 8
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2004
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Dengan dilatarbelakangi populasi penduduk Indonesia yang beragam Islam lebih besar, dari 205.843 juta jiwa adalah Islam 87.9%, Kristen 5.7%, Katolik 3.3%, Hindu 1.8%, Budha 1.1% dan lainnya 0.2%. populasi muslim di Indonesia merupakan pasar terbesar bagi produk tertentu, tak terkecuali closet. Mengapa closet? Closet adalah kebutuhan primer saat ini dan semua rumah hampir pasti memiliki sebuah closet yang terpasang dalam rumahnya. Muhammad SAW memberi kita contoh, tata cara membuang hajat yang terekam lewat kitab Ihya’ Ulumiddin’. Kenyataannya adalah justru umat Islam kini jauh dari tuntunan Islam sendiri, khususnya dalam hal adab buang hajat. Melihat closet-closet yanga da di pasaran tidak mendukung pelaksanaan adab buang hajat secara Islami, penulis berinisiatif untuk meredesain closet. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari landasan penjelas tentang tata cara buang hajat yang Islami, dari penjelasan tersebut (kumpulan hadist, kitab Ihya’ Ulumiddin) kitab pilah-pilah menjadi : ? Merupakan aktivitas hubungan manusia-Allah yang berkaitan erat dengan doa dan pengaturan arah. ? Merupakan aktivitas manusia dengan faktor pendunkung buang hajat, dalam hal ini closet adalah salah satu pendukungnya. Dari poin kedua maka segera ditelaah bagaimana supaya aktivitas manusia-closet bisa disesuaikan dengan tuntunan Islam. Kesimpulan yang didapat adalah menghindari atau meminimalisasi percikan air najis (air seni dan air kotor dari closet) dan dalam jongkoknya ditumpukan dalam kaki kiri. Langkah kedua adalah mengetahui keinginan konsumen tentang gambaran closet yang ideal bagi mereka. Dengan menyebar kuesioner sebanyak 30 responden diharapkan 90% keinginan konsumen bisa diketahui. Keinginan konsumen itu antara lain : ? Closet jongkok nyaman dan terbiasa digunakan. ? Closet jongkok mudah dibersihkan. ? Closet jongkok baik untuk kesehatan. ? Closet jongkok sederhana dan mudah dipasang. ? Closet jopngkok didesain bervariatif dan artistik. Langkah selanjutnya adalah menggali kelemahan dan kelebihan dari closet pembanding, dalam hal ini closet jongkopk diwakili oleh merek Ina, sedangkan coset duduk diwakili oleh merek Toto. Setelah semua terdefinisi (faktor pemenuhan kaidah Islamiah, kebutuhan konsumen dan perbandinagn produk) maka dibuat desain-desain konsepnya. Pemilihan konsep didasarkan pada pertemuan keinginan konsumen dan desainer, sehingga didapatkan nilai tengah dari konsep diatas. Desain baru diharapkan memiliki nilai plus yaitu memenuhi nilai-nilai Islam, kebutuhan konsumen dan lebih bagus dari produk pembanding.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Mohammad Suef, M.Sc (Eng)
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous