RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Aplikasi Siklus Peta (Potret, Evaluasi, Terapi dan Aplikasi) untuk Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pakan Ternak Jenis Rn 42 CR (Studi Kasus : PT. JAPFA Comfeed Ind, Tbk Buduran-Sidoarjo) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Eka Chandra |
Subject(s) | Quality Management |
Classification | 658.52 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Seringnya didapati produk yang cacat dalam memproduksi suatu produk adalah permasalahan yang sering dijumpai pada berbagai industri manufaktur di Indonesia. Kondisi ini mendorong pihak manajemen untuk menciptakan suatu strategi peningkatan kualitas dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas secara kontinyu. Perusahaan yang kualitasnya selalu menjadi lebih baik akan mendapat posisi yang baik dipasar. Karena, kualitas adalah faktor dasar keputusan oleh pelanggan dalam memilih barang dan/atau jasa. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh perusahaan adalah banyaknya jumlah produk yang harus diproses ulang karena berbagai hal, diantaranya basah, kontaminasi, salah proses, stok lama dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi ini sangatlah merugikan perusahaan, karena dengan adanya kejadian-kejadian tersebut perusahaan harus melakukan reproduksi (produksi ulang) produk-produk tersebut, dengan adanya proses repro, maka secara otomatis perusahaan mengeluarkan biaya tambahan, selain itu juga banyak waktu yang terbuang akibat dari aktivitas tersebut. Untuk mengatasi kondisi diatas, maka penerapan siklus PETA (potret, evaluasi, terapi dan aplikasi) merupakan suatu jalan keluar yang baik dalam usaha meningkatkan kualitas produk perusahaan. Didalam siklus PETA, nantinya akan dicari penyebab terjadinya hal-hal tersebut diatas secara terperinci dan akan dibuat/ dirancang suatu solusi sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi. Dari penelitian ini diketahui kapabilitas proses perusahaan sebelum dan sesudah dilakukannya proses ulang (repro) yakni sebesar 3.65 sigma dan 3,97 sigma. Kemudian untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas perusahaan dibuat suatu jadwal rencana untuk perbaikan dan peningkatan kualitas terhadap produk yang selama ini sering mengalami error. Dengan adanya jadwal ini maka semua penyebab terjadinya error dapat dieliminir. Kata kunci : PETA, RN 42 CR, Baseline, DPMO, Sigma, Kapabilitas Proses, CTQ, Fish Bone |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Mohammad Suef, M.Sc (Eng) |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |