RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Evaluasi Kebutuhan Unit Pemadam Kebakaran pada Tiap-tiap Pos Pemadam Kebakaran Surabaya dengan Metode Simulasi (Studi Kasus : Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Hegi Harjoyo |
| Subject(s) | Simulation |
| Classification | 658.403 52 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2004 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Penelitian ini mencoba untuk mengalokasikan unit pemadam kebakaran pada tiap UPTD berdasarkan prioritas load pelayanan yang ditanggung pada tiap-tiap UPTD (Pos Pemadam Kebakaran). Kondisi awal menunjukkan adanya antrian informasi kebakaran untuk mendapatkan pelayanan pemadaman kebakaran oleh Pos Pemadam Kebakaran. Antrian ini menunjukkan load pelayanan Pos Pemadam kebakaran tidak sebanding dengan jumlah unit mobil yang dimiliki, akibatnya ketika terjadi kebakaran, informasi yang datang harus menunggu untuk dilayani. Hali ini disebabkan oleh sarana unit mobil pemadam kebakaran tidak available. Kondisi ini dapat terjadi karena unit mobil pemadam kebakaran sedang melayani di daerah atau wilayah lain atau juga dalam perjalanan kembali ke Pos yang setibanya di Pos Pemadam Kebakaran, unit mobil tidak dapat langsung digunakan karena harus mengalami proses revisi yang berarti mengalami proses persiapan kembali dimana proses ini juga membutuhkan waktu untuk menyiapkan kembali mobil sehingga dapat diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK). Penelitian ini mencoba untuk melakukan evaluasi kebutuhan unit mobil pemadam kebakaran dengan skenario penambahan untuk tiap satu unit mobil pemadam berdasarkan prioritas antrian terbesar. Hasil akhir penelitian ini adalah mengalokasi unit pemadam kebakaran yang dibutuhkan tiap UPTD sehingga dapat mengcover seluruh kejadian kebakaran di wilayah Surabaya berdasarakan data historis selama kurang lebih dua tahun. Dari simulasi sistem nyata tersebut dilakukan verifikasi dan validasi model untuk mengetahui apakah model simulasi dapat mewakili sistem nyata. Hasil akhir penelitian ini adalah alokasi jumlah unit pemadam kebakaran (komposisi dari jumlah unit mobil pemadam kebakaran) pada tiap UPTD sehingga dapat melayani seluruh kejadian kebakaran di wilayah Surabaya. Sedangkan komposisi jumlah unit mobil pemadam kebakaran pada UPTD I memerlukan penambahan unit mobil pemadam kebakaran sebanyak 18 unit. UPTD II membutuhkan penambahan 21 unit, UPTD III membutuhkan penambahan 21 unit, UPTD IV membutuhkan penambahan sebesar 43 unit, dan UPTD V memerlukan penambahan sebanyak 34 unit. Kata Kunci : Kebakaran, Unit Pemadam Kebakaran, UPTD, Load Pelayanan, Simulasi |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Nurhadi Siswanto, ST., MSIE.;Taufik Hidayat, ST |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |