Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Mixture Reliability Analysis dan Penerapan Metode Risk Management pada Sistem Bahan Bakar Solar di Unit Pembangkitan Paiton, PT. Pembangkitan Jawa-Bali
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Mixture Reliability Analysis dan Penerapan Metode Risk Management pada Sistem Bahan Bakar Solar di Unit Pembangkitan Paiton, PT. Pembangkitan Jawa-Bali
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Anita Nurdiana
Subject(s) Mixture Distribution
Risk Management
Classification 658.155
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2004
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Unit Pembangkitan Paiton merupakan salah satu unit pembangkitan dari PT.PJB yang mengoperasikan jenis pembangkit PLTU dengan bahan bakar batu bara dan solar dengan kemampuan produksi energi listrik sebesar 5.606 GWh pertahun. Penyaluran energi listrik tersebut ke sistem interkoneksi Jawa-Bali menngunakan Jaringan Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 500 KV. Proses produksi listrik sangat bergantung pada keandalan fungsi peralatan sumber pembangkit, salah satunya sistem bahan bakar solar sebagai start up. Suatu kajian untuk mengidentifikasi resiko kegagalan atau kerusakan pada peralatan sistem bahan bakar dan menghitung nilainya sangat diperlukan dengan tujuan untuk menganalisa dan menghindari resiko yang dapat merugikan perusahaan akibat terganggunya kelancaran aktivitas pembangkit yang akan mengurangi energi yang akan dikirim. Penelitian ini menindaklanjuti penelitian pendahulu yaitu menerapkan metode risk management. Berbeda dengan penelitian pendahulu, penelitian ini menghilangkan asumsi bahwa setiap bentuk kegagalan yang terjadi bersifat independent sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Untuk itu digunakan metode mixture model untuk mengetahui seberapa proporsi pengaruh yang ditimbulkan dari tiap bentuk kegagalan terhadap kegagalan peralatan itu sendiri. Risk management disini adalah penggabungan dari nilai likelihood dan consequences untuk mendapatkan nilai resiko dari kegagalan tiap peralatan. Nilai likelihood yang digunakan adalah frekuensi kerusakan yang terjadi dalam setahun yang didapatkan dengan membagi waktu operasi peralan dalam setahun dengan nilai MTTF-nya. Sedangkan consequences adalah kerugian finansial yang harus ditanggung perusahaan jika suatu peralatan gagal beroperasi dengan baik. Nilai consequences didapatkan dari perkalian antara kerugian akibat perbaikan dengan suatu nilai pengali berdasarkan tingkat kesulitan dalam melakukan perbaikan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peralatan yang memiliki nilai resiko tertinggi adalah Main Boiler Fuel Oil Pump A dengan resiko sebesar Rp 6.655.271,41 per tahun. Dari daftar prioritas diharapkan pihak perisahaan dapat lebih memfokuskan diri terhadap peralatan-peralatan yang memiliki nilai resiko yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menentukan interval perawatan yang optimal agar mengurangi resiko kerusakan yang terjadi. Dari perbandingan antara penelitian pendahulu dan penelitian ini terbukti bahwa dalam melihat pengaruh suatu bentuk kegagalan haruslah memperhatikan keterkaiatan pengaruh antar kegagalan-kegagalan yang terjadi pada suatu peralatan. Kata kunci: Resiko, Keandalan, Risk Management, Likelihood, Consequence, Mixture Model
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Patdono Suwignjo,M.Eng.Sc
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous