RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Aplikasi Quality Control untuk Perbaikan Komponen Slinder pada Produk Hadle (Studi Kasus di PT. Arto Metal ) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nanda Kurniawan |
Subject(s) | QUALITY CONTROL |
Classification | 658.562 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Industri menengah dalam bidang metal forming di Indonesia mulai dipercaya oleh consumer lokal dan luar negeri untuk memproduksi part komponen dari sebuah produk,walaupun defect rate dan variabilitas spesifikasinya masih relatif tinggi. Hal ini dialami oleh PT.Arto Metal yang merupakan perusahaan manufaktur dalam bidang metal forming, dimana saat ini perusahaan dipercaya oleh meancontractornya untuk memproduksi komponen slider. Komponen slider adalah bagian dari produk handle alat penggorengan dengan bentuk berupa kawat yang diperoleh melalui proses bending, yang mana selama ini perusahaan memiliki spesialisasi untuk proses bending material yang berbentuk plat. Jenis teknologi pada proses produksi yang baru dikenal ini menyebabkan hasil dari proses produksi tidak sesuai dengan ukuran spesifikasi yang diinginkan oleh consumer serta memiliki variabilitas yang cukup tinggi. Variabilitas dimensi komponen slider menyebabkan ketidakstabilan dari produk handle ketika dirakit dengan alat penggorengan, padahal aspek kualitas teknis dari produk yang diinginkan adalah handle yang stabil. Sebagai solusi perusahaan melakukan reworking pada proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor penyebab terjadinya cacat, mengukur tingkat efektifitas dan kapabilitas dari proses reworking untuk mereduksi cacat, menentukan CTQ vital dari faktor penyebab cacat sebagai prioritas utama perbaikan, dan mencari alternatif cara-cara perbaikannya. Untuk dapat merealisasikannya dilakukan siklus aktivitas pemecahan masalah dengan tahapan Potret, Evaluasi, Terapi, dan Aplikasi ( PETA). Didalam tahap potret dilakukan pengidentifikasian, pengukuran kemampuan proses produksi saat ini, dan analisa terhadap obyek yang dijadikan proyek peningkatan kualitas sampai ditemukan prioritas utama perbaikan, pada tahap evaluasi dilakukan analisa penyebab terjadinya cacat sampai ditemukan faktor yang paling berpengaruh secara dominan melalui brainstorming, pada tahap terapi dilakukan bentuk-bentuk rencana treatment untuk mengurangi cacat., dan pada tahap aplikasi dibuat mekanisme kontrol proses produksi secara simulasi dengan membuat rancagan eksperimen. Hasil dari penelitian diperoleh bukti bahwa reworking tidak efektif dalam mereduksi cacat bahkan variabilitas dimensi slider meningkat sebesar 7,81 % dari nilai awal, faktor-faktor penyebab cacat karena adanya gaya spring back, pengaruh bentuk stopper, bentuk dan ukuran dies, jarak punch terhadap dies mesin, dan kesalahan operator. CTQ vital penyebab cacat adalah proses bending 3 sudut 970 dengan kontribusi 63,65 %. Metode perbaikan yang direkomendasikan adalah penggunaan over dies, bentuk stopper baru pada mesin, mengatur setting punch terhadap dies dan memberi pelatihan khusus kepada operator. Kata kunci : PETA, CTQ ( critical to quality ), Slider, Reworking, Spring back, Brainstorming, Dies, Stopper, Bending |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Mohammad Suef, M.Sc (Eng);Erwin Widodo, ST. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |