RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Implementasi Metode Lot Sizing Dinamik Wagner-Within dan Heuristik Silver-Meal untuk Mengatasi Nervousness pada MRP (Studi Kasus : PT. Matsushita Lightings Indonesia) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Sanno W. Santosa |
Subject(s) | Purchasing Management |
Classification | 658.72 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Perusahaan yang melakukan kegiatan operasi manufaktur memiliki tujuan memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan sedemikian rupa menjalankan kinerja produksinya sampil tetap beroperasi dengan biaya seminimum mungkin. Karakteristik permintaan pasar yang dinamis membawa pola yang dinamis pula pada permintaan tiap periodenya, hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan antara permintaan yang telah diterima dan diramalkan oleh pihak perusahaan terhadap permintaan aktual yang terjadi oleh pasar. Kondisi tersebut disebut nervousness yang mempengaruhi pola penyimpanan, mengacaukan jadwal produksi, mengganggu perencanaan kebutuhan material, hingga mengubah biaya total menjadi di luar perkiraan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menghindari nervousness adalah dengan merencanakan sebaik mungkin kinerja pengadaan barangnya, yaitu dengan menggunakan metode lot sizing Wagner-Whitin dan Silver-Meal yang sesuai dengan karakteristik permintaan yang dinamis sehingga terbentuk suatu rencana kebutuhan material yang mampu mengatasi permasalahan nervousness berupa waktu dan jumlah pemesanan yang tepat. Penelitian ini melakukan studi tentang dampak menggunakan metode lot sizing Wagner-Whitin dan Silver-Meal terhadap kondisi nervous. Dimulai dengan analisa data permintaan historis, sehingga dapat ditemukan dampak nervousness pada perencanaan kebutuhan material. Selanjutnya dilakukan pengukuran perubahan jadwal kerja yang terjadi sebagai salah satu dampak nervousness yang menjadi komponen penambah pada struktur biaya. Langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi metode lot sizing Wagner-Whitin dan Silver-Meal untuk mendapatkan suatu rancangan pengadaan material. Hasil yang didapatkan akan diuji melalui simulasi untuk mengetahui apakah performansi sistem baru dengan menggunakan metode lot sizing Wagner-Whitin dan Silver-Meal lebih baik dibandingkan sistem terdahulu. Sebagai parameter simulasi adalah jumlah inventory tiap sistem yang dalam kasus penelitian ini merupakan komponen terbesar dalam struktur biaya. Hasil uji performansi sistem baru dengan menggunakan simulasi yang dijalankan selama 10 periode perencanaan dengan 5 kali replikasi membawa kesimpulan bahwa penggunakan metode lot sizing Wagner-Whitin dan Silver-Meal mampu menurunkan tingkat inventory rata-rata. Metode Silver-Meal menurunkan rata-rata inventory sebesar 0.43%, sedangkan metode Wagner-Whitin mampu menurunkan rata-rata inventory sebesar 48.6%. Kata Kunci : Nervousness, Lot Sizing, Simulasi, dan Inventory. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Suparno, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |