RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Penentuan Jumlah Operator yang Optimal untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan di Unit GLS A Group PT. Philips Ralin Electronics |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Doan Wahyudi |
Subject(s) | Simulation TTC |
Classification | 658.403 52 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Metode kerja yang baik sangat diperlukan dalam menentukan suatu proses produksi berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga sistem produksi dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standart yang telah ditentukan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Manusia merupakan sumber daya yang harus dikelola dengan benar dan terarah. Namun, faktor manusia bukan satu-satunya faktor yang harus diamati, diteliti, dianalisa dan diperbaiki dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas. PT. Philips Ralin Electronic (PRE) Sidoarjo merasa terdapat indikasi yang menunjukkan ketidakefisienan kerja pada unit Departemen GLS A Group, yaitu berupa ketidakoptimalan formasi tenaga kerja untuk posisi indirect operator yang merupakan salah satu faktor yang menghambat tingkat produktivitas. Penelitian ini diharapkan memberikan suatu perbaikan yang bisa meningkatkan produktivitas perusahaan. Diawali aktivitas pengukuran kerja dengan metode work sampling untuk mengetahui proporsi aktivitas setiap indirect operator dalam satu line, yang kemudian hasil pengukuran ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan formasi optimal dan menganalisa aktivitas kerja tiap operator untuk job description yang baru menurut formasi optimal yang terbentuk. Kemudian dibangun model simulasi yang menggambarkan sistem nyata dan skenario perbaikan. Dari hasil simulasi diharapkan menghasilkan perbaikan yang optimal berupa formasi indirect operator yang optimal tanpa mengganggu sistem produksi. Selain dengan simulasi, juga dilakukan perhitungan total cost yang terjadi setelah perbaikan. Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh formasi optimal dengan biaya yang minimum. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa formasi optimal untuk satu line produksi sejumlah 2 orang indirect operator atau berkurang 1 (satu) orang tiap line. Dengan formasi optimal ini, menghasilkan peningkatan produktivitas untuk 1 line produksi yang diamati rata-rata sebesar 49.63 % dengan pengurangan operator sebanyak 1 orang tiap kelompok kerja tiap line. Kata Kunci : Pengukuran Kerja, Analisa Pekerjaan, Simulasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sri Gunani Partiwi, MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |