RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus : Unit DOC PT. Telkom Drive 5 Jawa Timur |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Endda Kumala |
| Subject(s) | Performance Measurement |
| Classification | 658.151 1 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2004 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Bisnis telekomunikasi saat ini, mengarah kepada kompetisi yang timbul sebagai dampak dari kemajuan teknologi, deregulasi dan perubahan kebutuhan pasar, sehingga lingkungan bisnis masa depan akan sangat kompetitif dalam meraih pangsa pasar. Kebijakan duopoli pada sektor telekomunikasi dalam negeri menuntut manajemen PT Telkom untuk bersikap kritis terhadap faktor-faktor yang bersifat sensitif seperti customer satisfaction maupun customer loyality. Misi yang ingin dicapai PT. Telkom yaitu Menjadi Dominan InfoCom Player di kawasan Regional. Untuk mewujudkan visinya tersebut diperlukan strategi perencanaan yang matang, oleh karena itu dibutuhkan pengukuran kinerja perusahaan yang efektif. Sistem Pengukuran Kinerja sangat diperlukan oleh perusahaan. Saat ini, dengan lingkungan bisnis yang bersifat dinamis, sistem pengukuran kinerja tradisional yang hanya menggunakan ukuran finansial tidak memberikan informasi yang akurat dan relevan karena tidak berhubungan langsung dengan penetapan strategi perusahaan sehingga target dan tujuan perusahaan tidak dapat dicapai. Studi ini akan berfokus pada pengukuran kinerja untuk suatu unit dalam jajaran PT. Telkom yaitu Unit Delivery Order Controlling (DOC) dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan-tujuan strategis perusahaan untuk setiap perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Selanjutnya setelah tujuan strategis pada masing-masing perspektif diketahui maka akan dilakukan identifikasi ukuran performansi apa saja yang diperlukan oleh perusahaan untuk setiap perspektif atau yang lebih dikenal dengan nama KPI (Key Performance Indikator). Dari ukuran-ukuran performansi yang diidentifikasi tersebut, maka dibuat suatu rancangan sistem pengukuran kinerja dalam bentuk hierarki untuk memepermudah visualisasi posisi suatu KPI terhadap KPI yang lain dalam sistem performansi perusahaan secara menyeluruh. Hasilnya yaitu berupa rancangan awal sistem pengukuran kinerja perusahaan untuk kemudian dilakukan validasi terhadap rancangan tersebut untuk memastikan apakah indikator yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berdasarkan hasil rancangan sistem pengukuran kinerja, didapatkan 21 KPI dimana 5 KPI dari perspektif keuangan, 2 KPI dari perspektif pelanggan, 9 KPI dari perspektif proses bisnis internal, dan 5 KPI dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dari hasil ujicoba pengukuran kinerja diperoleh indeks pencapaian kinerja DOC sebesar 5.09. Untuk itu, diharapkan perusaahaan dapat mengevaluasi dan merencanakan tindakan perbaikan terutama untuk KPI yang mendapatkan warna merah dalam perolehan skornya. Kata kunci : Balanced Scorecard, KPI, Perspektif, Skor |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |