RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Analisis Penggunaan Metode Analytical Network Proccess dalam Pemilihan Kontraktor Pemenang Tender (Studi Kasus Pembangunan Gedung X) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Arief Wahyudi |
| Subject(s) | DECISION MAKING |
| Classification | 658.403 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2004 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Pengambilan keputusan multikriteria pada dasarnya adalah proses pemilihan suatu alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada berdasarkan sejumlah kriteria dari suatu permasalahan. Proses ini merupakan aktifitas utama Dinas Pekerjaan Umum Gresik, utamanya untuk pemilihan rekan kerja/kontraktor pelaksana suatu proyek. Dinas Pekerjaan Umum Gresik adalah tempat pengelolaan proyek-proyek yang bersifat strategis dan menyangkut kepentingan umum, termasuk didalamnya pemilihan kontraktor pelaksananya. Mengingat besarnya sumber daya dan resiko yang terlibat, diharapkan kontraktor yang terpilih adalah yang terbaik diantara kontraktor yang ada. Dinas ini telah memiliki sistem sendiri dalam pemilihan kontraktor dan berusaha meningkatkan sistemnya, sehingga perlu dilakukan penerapan dan analisis metode usulan terhadap satu permasalahan. Pendekatan yang diusulkan adalah Analytical Network Process (ANP) pengembangan dari Analytical Hierarchy Process yang memiliki keunggulan dapat mengakomodasi adanya hubungan interaksi pengaruh dan dependency antar elemen keputusan yang ada. ANP tidak hanya memprioritaskan elemen tetapi juga kluster elemen seperti yang sering terjadi pada kondisi real. Struktur jaringan ANP yang lebih fleksibel memungkinkan untuk merepresentasikan berbagai permasalahan pengambilan keputusan tanpa memandang elemen apa yang pertama dan sesudahnya seperti pada hierarki. Penelitian ini memodelkan hubungan saling mempengaruhi dan dependency antar kriteria dan alternatif kontraktor pada suatu proyek, menerjemahkan preferensi pengambil keputusan dalam bentuk skala numerik dan mensintesis hasil berupa prioritas alternatif kontraktor. Metode ANP digunakan untuk memodelkan hubungan tersebut dan mendapatkan prioritas dari penilaian pengambil keputusan dengan pembentukan supermatriks. Supermatriks didapatkan dari perbandingan berpasangan elemen yang dipengaruhi terhadap elemen yang mempengaruhinya. Hasil yang diperoleh adalah bobot prioritas global untuk alternatif kontraktor yang menunjukkan urutan terpilihnya. Kontraktor R menduduki peringkat pertama dengan bobot 0,0854. Diikuti kontraktor Q (0,0714), dan kontraktor P (0,0700). Peringkat keempat adalah kontraktor U (0,0402), kemudian kontraktor S (0,0349) dan kontraktor T (0,0314). Kontraktor R adalah kontraktor terpilih untuk pelaksana proyek ini. Kata kunci : Analitis, Multikriteria, Analytical Network Process (ANP), Dependency criteria, Supermatriks, Kontraktor. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc.;Arief Rahman, ST |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |