RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisa Aktivitas Kerja Operator Produksi dalam Penentuan Jumlah Operator untuk Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Kasus : PT. Philips Ralin Electronics Surabaya) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Achmadi |
Subject(s) | Work Study, Simulation |
Classification | 658.542Â |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Produktivitas merupakan kunci sukses bagi sebuah perusahaan, oleh karena itu harus selalu ditingkatkan. Berbicara tentang produktivitas kerja, maka hal ini akan selalu terkait dengan efektifitas dan efisiensi kerja, termasuk efektifitas dan efisiensi tenaga kerja. Jika dalam suatu sistem produksi, proses lebih didominasi oleh gerakan mesin, maka operator cenderung akan bekerja mengikuti gerakan mesin. Jika waktu gerakan mesin ternyata lebih kecil jika dibandingkan dengan waktu kerja operator, maka operator tersebut harus bekerja dengan performansi lebih dari 100 % atau harus menambah jumlah operator untuk operasi tersebut atau sebaliknya. Dengan kondisi kerja yang demikian, maka perlu dilakukan analisa terhadap aktivitas operator guna mengetahui utilitas kerja operator, sehingga dapat ditentukan jumlah operator yang optimal pada masing-masing unit produksi, sehingga efektifitas dan efisiensi kerja operator meningkat. Dengan melakukan aktivitas pengukuran kerja secara langsung, baik dengan metode Work Sampling atau Stop Watch Time Study, maka utilitas kerja operator dapat diketahui. Pembentukan model simulasi kemudian dipilih sebagai salah satu tool untuk melakukan eksperimentasi terhadap sistem, dengan tujuan memperbaiki sistem. Eksperimentasi sistem dilakukan untuk meningkatkan utilitas operator sebagai tujuan utama perbaikan sistem yang dilakukan, disamping indikator-indikator lain yang perlu diperhatikan guna memastikan bahwa sistem produksi tetap berjalan lancar dengan adanya perubahan jumlah operator. Rata-rata output produksi dan rata-rata jumlah antrian, merupakan indikator yang digunakan sebagai pembanding ekspermentasi perbaikan model simulasi dengan model awal yang telah memenuhi uji verifikasi dan validasi model sehingga dapat dianggap mewakili sistem nyata yang menjadi obyek penelitian. Hasil running model awal yang menunjukkan bahwa rata-rata utilitas operator yang relatif masih rendah pada masing-masing unit produksi, memunculkan usulan skenario perbaikan berupa pengurangan jumlah resource (operator) pada masing-masing model yang telah dibuat, dengan tetap mempertimbangkan rata-rata output produksi, rata-rata jumlah antrian dalam sistem, serta sistem kerja yang perlu diterapkan. Dari hasil eksperimentasi model simulasi, diperoleh jumlah dan formasi optimal untuk masing-masing unit produksi adalah 5 orang operator untuk unit produksi Danner dan ECM, dan 5 orang operator untuk unit produksi Flare. Dengan adanya pengoptimalan jumlah operator ini, maka produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 21.43 %. Kata kunci : pengukuran kerja, work sampling, stop watch time study, simulasi |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr. Ir. Suparno, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |