RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Pembuatan Standar dan Penilaian Kinerja Berdasarkan Hard Competency pada Sistem Kerja di PT Atak Otomotif Indometal |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Widha Kusuma Ningdyah |
Subject(s) | Hard Competency Standart Performance Measurement |
Classification | 658.151 1 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT ATAK Otomotif Indometal merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang produksi spare part. Bekerja dengan menggunakan mesin semi otomatis dan manual, namun sudah memegang sertifikat ISO 9000. Proses produksi dengan menggunakan teknik yang relatif sederhana, tentunya membutuhkan kompetensi yang memadai untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Dilain pihak PT ATAK Otomotif Indometal belum memiliki pedoman sejauh mana kompetensi yang harus dimiliki karyawan untuk mencapai keberhasilan kerja yang diinginkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu standar kompetensi untuk dijadikan acuan kerja agar diketahui performansi minimal yang harus mereka miliki untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kompetensi menunjukkan tingkat keahlian, sikap dan pengetahuan seseorang terhadap task atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Pada penelitian ini kami melihat bahwa hard competency di PT ATAK Otomotif Indometal perlu untuk ditingkatkan, sehingga perlu dibuat suatu standar sebagai pedoman program peningkatan kompetensi karyawan. Hard competency lebih mengacu pada kemampuan teknis seseorang untuk melakukan pekerjaannya, dimana kompetensi ini lebih banyak dimanfaatkan pada level operasional. Pada penelitian ini dilakukan pula evaluasi terhadap karyawan dengan menggunakan Sistem Penilaian Kompetensi Karyawan (SPKK) yang dibuat dari model kompetensi yang telah dibobotkan dengan Software Expert Choice 9.0. Penilaian kompetensi karyawan ditujukan pula untuk memvalidasi standar kompetensi yang dibuat. Standar kompetensi dibuat untuk 3 unit kompetensi yaitu Pelaksanaan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja, dan Pelaksanaan Operasi Secara Manual. Setiap unit kompetensi terdiri dari elemen kompetensi dan masing-masing elemen kompetensi terdiri dari kriteria unjuk kerja yang harus mampu diperagakan oleh karyawan dalam aplikasinya nanti. Hasil penilaian dengan SPKK menunjukkan bahwa model kompetensi yang dibuat sudah valid karena dapat memprediksikan kompetensi karyawan superior dan karyawan rata-rata. Hasil penilaian kompetensi kemudian diuji statistik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor kompetensi yang terdiri dari (1) masa kerja, (2) tingkat pendidikan, (3) pelatihan, dan (4) keahlian terhadap kompetensi karyawan di PT ATAK Otomotif Indometal. Dari analisa regresi linier diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah keahlian. Hasil penilaian kompetensi karyawan dan analisa regresi linier dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengetahui kompetensi apa saja yang perlu ditingkatkan dan siapa saja yang menjadi sasaran untuk program peningkatan kompetensi. Hal ini diperlukan untuk persiapan penerapan kompetensi di PT ATAK Otomotif Indometal. Program peningkatan yang disarankan yaitu dengan pelatihan ongoing process. Kata kunci : Standar hard competency, Expert Choice, evaluasi kompetensi, pengaruh faktor |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Eko Nurmianto, M.Eng,Sc,DERT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |