RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System di Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Marisa Dewi Wulansari |
Subject(s) | Performance Measurement |
Classification | 658.151 1 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sistem pengukuran kinerja mutlak harus dilakukan oleh sebuah organisasi, baik organisasi dengan orientasi profit maupun yang non profit. Instansi pemerintah sebagai salah satu organisasi non profit juga harus melakukan pengukuran terhadap kinerja elemen-elemen di dalamnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada negara dan masyarakat sebagai pihak yang secara tidak langsung membiayai kegiatan operasionalnya. Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur sebagai salah satu instansi pemerintah juga harus melakukan pengukuran terhadap kinerjanya. Namun sistem pengukuran kinerja yang ada sekarang di Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur belum optimal sehingga diperlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang lebih baik dan terintegrasi. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan pengukuran kinerja Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur sesuai dengan kondisi riil disana. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem pengukuran kinerja ini adalah Integrated Performance Measurement System (IPMS). Perancangan sistem pengukuran kinerja dimulai dari menentukan Key Performance Indicator (KPI) lalu dilakukan pembobotan pada masing-masing KPI tersebut dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) setelah itu dilakukan scoring system dengan Objective Matrix (OMAX) dan dilanjutkan dengan traffic light system untuk mengidentifikasi KPI mana yang perlu diperbaiki. Perancangan sistem pengukuran kinerja di Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur menghasilkan 25 KPI yang dikelompokkan dalam enam kriteria meliputi Baperpus sebagai pusdokinfo 3 KPI, pengembangan perpustakaan di Jatim 4 KPI, peningkatan kualitas SDM 5 KPI, penyebaran informasi secara merata 2 KPI, koordinasi internal dan eksternal Baperpus 4 KPI dan pelayanan kepada masyarakat 7 KPI. Hasil pengukuran kinerja yang dilakukan dengan OMAX dan traffic light system menghasilkan 10 KPI berwarna hijau, 6 KPI berwarna kuning dan 9 KPI berwarna merah. Untuk KPI yang berwarna merah, pihak Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur harus segera melakukan tindakan perbaikan. Keywords : Perancangan dan pengukuran kinerja, IPMS, KPI, tindakan perbaikan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Hari Supriyanto, MSIE |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |