RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Manajemen Shift Kerja (Studi Kasus di Departemen Heavy Maintenance PT. Merpati Maintenance Facility) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tri Kurniawati |
Subject(s) | Occupational Safety and Health Shift-Work Schedule |
Classification | 628 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2004 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Penelitian ini mengambil obyek penelitian sebuah anak perusahaan maskapai penerbangan yang menitikberatkan kegiatan operasionalnya pada proses perawatan pesawat. Perusahaan ini menerapkan sistem kerja 3 shift, yaitu shift pagi, sore dan malam. Penerapan sistem shift kerja yang tidak baik berakibat pada kurang optimalnya performansi para pekerja yang pada akhirnya akan dapat membahayakan keselamatan calon penumpang pesawat. Dengan pertimbangan ini sudah sepantasnya dibentuk satu desain shift kerja yang lebih baik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain shift kerja yang dapat meminimumkan tingkat stress dan kelelahan pekerja, memberikan kompensasi gaji yang sesuai bagi para pekerja shift, serta memperbaiki kualitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para pekerja shift yang selama ini kurang diperhatikan. Beberapa uji statistik seperti uji ANOVA untuk percobaan tunggal acak tanpa batasan digunakan untuk mengetahui pengaruh implementasi desain shift kerja baru terhadap tingkat stress dan kelelahan para pekerja. Analisis kompensasi gaji dilakukan berdasarkan hasil penelitian terdahulu untuk mengetahui berapa jumlah kompensasi gaji yang paling sesuai bagi para pekerja shift. Penelitian ini menghasilkan jadwal shift kerja baru yang merubah jumlah hari kerja dari 8 x 26-27 jam/bulan menjadi 8 x 24 jam/bulan, jumlah shift (pagi, siang, atau malam) tiap regu dalam sebulan dari 8-10 hari menjadi 8 hari dengan libur masing-masing 2 hari tiap minggunya. Desain shift kerja baru mengakibatkan penurunan tingkat stress pekerja sebesar 51,5%, dan penurunan jumlah kelelahan sebesar 56,8%. Kompensasi gaji terbaik adalah sebesar 21% dari gaji pokok pekerja shift. Perbaikan kondisi K3 pekerja diusulkan dengan cara menerapkan unsur-unsur P3K yang dibutuhkan pekerja. Kata kunci: jadwal shift kerja, uji ANOVA, stress, kelelahan, kompensasi gaji, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Eko Nurmianto, M.Eng,Sc,DERT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |