Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Mereduksi Terjadinya Defect Produk Drum dengan Metode Failur Mode and Effect Analysis Process (Studi Kasus di PT. Multi Altek Drumindo)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Mereduksi Terjadinya Defect Produk Drum dengan Metode Failur Mode and Effect Analysis Process (Studi Kasus di PT. Multi Altek Drumindo)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Ana Puspita Rini
Subject(s) Quality Management
Classification 658.52
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2004
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT. Multi Altek Drumindo merupakan perusahaan make to order yang memproduksi produk Drum dan General Can. Produk drum ini biasanya digunakan sebagai tempat minyak, sehingga diperlukan kualitas yang baik agar tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan kerugian pada pelanggan dan pihak perusahaan. Berdasarkan observasi lingkungan telah ditemukan bahwa defect pada proses Assembly body drum sangat tinggi sebesar 12.08 %. Perbaikan telah dilakukan oleh perusahaan untuk menekan defect, tetapi defect tersebut meningkat kembali dalam waktu yang singkat dengan berbagai macam variasi penyebab. Perusahaan tidak memiliki document potensial kegagalan beserta penyebabnya, dan sistem prioritas untuk merencanakan tindakan perbaikan yang dapat mengurangi atau mencegah terjadinya defect. Failure Mode and Effect Analysis Process (FMEAP) merupakan suatu metode yang mengidentifikasikan penyimpangan potensial yang mungkin dari setiap spesifikasi dan menghilangkan atau meminimumkan penyimpangan itu melalui deteksi dan/atau pencegahan perubahan-perubahan pada variabel proses. Alat pendukung untuk mengidentifikasi nilai Severity, Occurrence dan Detection yaitu Fish-bone Diagram dan Measurement System Analysis (MSA) yang akan menghasilkan Risk Priority Number (RPN). Nilai RPN akan menjadi acuan prioritas pengambilan tindakan perbaikan. Setelah mengimplementasikan FMEAP dan melakukan tindakan perbaikan, perusahaan mengalami penurunan defect sebesar 5.54 %. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa FMEAP dapat menjadi alat untuk melakukan perbaikan berkesinambungan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas. Kata kunci : Failure Mode and Effect Analysis Process ( FMEAP), perbaikan berkesinambungan.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Suparno, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous