RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perancangan dan Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Supply Chain (Studi Kasus PT. Sinar Angkasa Rungkut, SL. Plant, Surabaya) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Dito Yulianto |
| Subject(s) | Performance Measurement |
| Classification | 658.151 1 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2004 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Supply Chain Management adalah suatu kesatuan proses dan aktivitas produksi mulai raw material diperoleh dari supplier, proses penambahan nilai (produksi) yang merubah raw material menjadi barang jadi, proses penyimpanan (inventory) sampai proses delivery barang jadi tersebut ke retailer dan customer. Semua kesatuan diupayakan dalam rangka untuk meningkatkan customer satisfaction. Penerapan konsep Supply Chain diharapkan mampu meningkatkan kinerja dari perusahaan. Untuk menilai dan mengendalikan kinerja dari Supply Chain perlu kiranya dibentuk suatu Sistem Pengukuran Kinerja Supply Chain yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Penelitian ini bertujuan merancang Sistem Pengukuran Kinerja Supply Chain dan menerapkan Sistem tersebut sebagai proses evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Identifikasi Key Performance Indicator diperoleh melalui kerangka Supply Chain Operations Reference (SCOR) oleh Supply Chain Council (SCC). Terdapat 23 Key Performance Indicator yang terbagi kedalam lima proses manajemen dasar Supply Chain yaitu Plan, Source, Make, Deliver, dan Return. Dengan konsep Analytical Hierarchy Process (AHP) diperoleh bobot untuk masing-masing perspektif yaitu Plan (0.295), Source (0.464), Make (0.131), Deliver (0.066) dan Return (0.044). Pada tahap implementasi dijabarkan atribut dari masing-masing Key Performance Indicator kemudian dilakukan pengukuran kinerja terhadap masing-masing Key Performance Indicator. Scoring system menggunakan proses normalisasi Snorm De Boer kemudian dilanjutkan analisa Traffic Light System untuk mengetahui pencapaian kinerja melalui tiga warna (merah, kuning, dan hijau) sebagai indikator. Dari hasil implementasi terdapat dua Key Performance Indicator yang memiliki kinerja rendah yang memerlukan prioritas perbaikan, yaitu Accuracy of Forecast Techniques dan Product Failure in Sealing Process. Penelitian ini memberikan beberapa saran perbaikan untuk meningkatkan kinerja kedua Key Performance Indicator tersebut. Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, Supply Chain, SCOR, Analytical Hierarchy Process |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Iwan Vanany, ST., MT |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |