Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Pemilihan Aturan Lot-Sizing dalam Mengurangi Nervousness pada Sistem MRP (Studi Kasus di PT. Matsushita Lighting Indonesia, Pasuruan)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Pemilihan Aturan Lot-Sizing dalam Mengurangi Nervousness pada Sistem MRP (Studi Kasus di PT. Matsushita Lighting Indonesia, Pasuruan)
Edition
Call Number 2005/21
ISBN/ISSN
Author(s) Yohanes Kurniawan
Subject(s) Production and Planning Control
Classification 658.5
Series Title
GMD Tesis
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2005
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Algoritma lot-sizing yang berbeda akan memberikan juga hasil yang berbeda dalam mengurangi nervousness pada sistem MRP. Pemilihan metode lot-sizing yang tepat akan sangat membantu dalam mengurangi nervousness pada sistem MRP. Seberapa tepat metode tersebut diterapkan terhadap suatu karakteristik demand tertentu dapat diukur kinerjanya dengan menggunakan total cost dan schedule instability sebagai ukuran kinerjanya (performance measures). Penelitian ini diarahkan untuk membandingkan beberapa aturan lot-sizing yaitu Wagner-Whitin, Silver-Meal, dan Least Unit Cost berdasarkan total cost dan schedule instability dalam mengurangi nervousness sistem MRP. Yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan aturan lot-sizing yang cocok untuk setiap jenis komponen. Dari penelitian didapati bahwa Silver-Meal mampu menyebabkan 40% dari jenis PCB mengalami biaya yang paling murah namun paling tidak stabil. Sebaliknya sistem saat ini mampu memberikan kondisi yang paling stabil pada 23.53% jenis PCB namun dengan biaya yang paling mahal. Sementara itu dengan algoritma Wagner-Whitin menyebabkan 20.59% (7 jenis) dari jenis PCB mengalami kondisi yang paling stabil dengan biaya yang walaupun bukan yang paling murah tetapi juga bukan yang paling mahal. Dengan algoritma ini 6 jenis PCB mengalami kondisi yang stabil dengan biaya yang murah. Tiga jenis PCB lagi dengan WW, SM, dan LUC mempunyai hasil yang sama dan lebih baik dari sistem saat ini. Sementara pada 17 jenis PCB lainnya harus dilakukan trade-off antara schedule instability dan total cost tergantung dari apa yang menjadi prioritas dari perusahaan. Kata kunci: nervousness, lot-sizing, schedule instability, demand lumpiness, rolling horizon, commonality
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr. Ir. Suparno, MSIE;Nani Kurniati, ST., MT.
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous