Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Penggunaan Failure and Effect Analysis (FMEA) dalam Mengatasi Permasalahan Kualitas di Mesin Co-Packer pada perusahaan Pengemasan di Kawasan Pasuruan - Jawa Timur
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Penggunaan Failure and Effect Analysis (FMEA) dalam Mengatasi Permasalahan Kualitas di Mesin Co-Packer pada perusahaan Pengemasan di Kawasan Pasuruan - Jawa Timur
Edition
Call Number 2005/43
ISBN/ISSN
Author(s) Bambang Joyowarso
Subject(s) FMEA
QUALITY CONTROL
Classification 658.562
Series Title
GMD Tesis
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2005
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info Keinginan konsumen terhadap perusahaan dalam menghasilkan produk yang dapat dipercaya dan mempunyai kualitas yang tinggi semakin meningkat. Kemampuan dan fungsi dari produk yang dihasilkan yang semakin meningkat membuat perusahaan sulit untuk memelihara keandalan mutunya. Pada umumnya keandalan dari produk dapat diperoleh melalui serangkaian pengujian yang banyak dan menggunakan seperti model probabilistic. Teknik atau cara tersebut telah lama dilakukan untuk membangun langkah-langkah perbaikan di perusahaan. Hal tersebut merupakan tantangan dalam mendisain kualitas dan keandalan produk dalam sebuah siklus pengembangan diperusahaan. Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) adalah metode evaluasi yang digunakan untuk menemukan efek dari kegagalan suatu system dan melakukan antisipasi berdasarkan prioritas kegagalannya. Hal ini merupakan suatu langkah yang rumit untuk mengantisipasi apa yang mungkin menyimpang dari suatu produk. Untuk mengantisipasi setiap kegagalan tidaklah mungkin dilakukan, team pengembangan perlu membuat daftar rumusan yang sama dari semua potensi penyebab kegagalan yang mungkin terjadi. Hasil dari implementasi FMEA dengan menjalankan perbaikan berdasarkan prioritas adalah berupa penurunan defect yang konsisten. Hal ini terjadi karena perbaikan yang dilakukan adalah tindakan pencegahan terjadinya defect. Pada saat ini perusahaan dihadapkan untuk membenahi kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini terkait dengan komplain yang sering diberikan oleh consumer pada perusahaan ini. Sebagai sebuah industri pengepakan susu yang mendapatkan order dari sebuah perusahaan Multinasional yaitu sebagai suplier tunggal maka ketentuan yang diberikan adalah total losses yang dihasilkan adalah maksimal dua persen (2%). Apabila melebihi dari nilai tersebut maka pihak perusahaan harus mengganti karena supplier sudah tidak bertanggung jawab terhadap kelebihannya. Selama ini total losses yang dihasilkan melebihi dari ketentuan tersebut rata-rata diatas 7%. Untuk itu perusahaan berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan metode FMEA sebagai salah satu cara yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Kata kunci :Losses, Failure mode and Effect Analysis, defect, rumusan, desain kualitas
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Dr.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc.
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous