Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Implementasi Metode Balanced Scorecard dan Goal Driven Measurement Untuk Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus di PT Shelter Nusantara)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Implementasi Metode Balanced Scorecard dan Goal Driven Measurement Untuk Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus di PT Shelter Nusantara)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Mochammad Hari Murtono
Subject(s) Goal Driven Measurement
Performance Measurement
Classification 658.151 1
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2005
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info PT SHELTER NUSANTARA merupakan suatu perusahaan penyedia jasa keamanan yang baru berdiri pada tahun 2001. Semenjak PT SHELTER NUSANTARA didirikan, perusahaan hanya memperhatikan bagaimana menjalankan proses operasional saja dan belum memperhatikan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini membantu pihak perusahaan untuk merancang sistem pengukuran kinerja yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan. Kombinasi metode balanced scorecard (BSC) dan goal-driven-measurement (GQ[I]M) merupakan pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini diawali dengan menjabarkan tujuan strategis (goal) dan subtujuan (subgoal) dari visi dan misi perusahaan dengan menggunakan GQ[I]M dan memetakan subgoal - subgoal pada ke empat perspektif balanced scorecard. Selanjutnya metode GQ[I]M diaplikasikan untuk mendefinisikan kriteria sukses untuk masing-masing subgoal, mengenerate pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan membuat key performance indicator (KPI) yang menerjemahkan masing-masing subgoal serta menentukan alat ukur yang diperlukan dan elemen data yang memperkuat KPI untuk digunakan. KPI yang terbentuk dibobotkan untuk mengetahui tingkat kepentingannya dengan menggunakan metode analytic hierarchy process. Selanjutnya pengukuran kinerja perusahaan akan dilakukan dengan sistem penilaian objective matrix. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan empat puluh dua KPI, dua puluh subgoal yang tercakup dalam lima goal. Dari hasil pengukuran kinerja yang dilakukan maka ada dua KPI yang memerlukan perhatian utama yaitu tingkat produktivitas karyawan dan pangsa pasar domestik yang dikuasai. Peningkatan performance kedua KPI tersebut dilakukan dengan melakukan perbaikan pada hampir seluruh KPI yang bernilai rendah. Kata Kunci : Sistem Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Goal-driven-measurement, Key Performance Indicator
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Nani Kurniati, ST.,MT;Ir. Hari Supriyanto, MSIE
Volume 1
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous