RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Upaya Peningkatan Produktivitas dan Kinerja Lingkungan pada Proses Retanning dengan Metode Green Productivity ( Studi kasus PT. Rajawali Tanjungsari- Sidoarjo) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Feny Radiana |
Subject(s) | Environmental Performance Productivity Analysis |
Classification | 658.566 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Industri penyamakan kulit berpotensi menjadi sumber penyebab polusi. Terutama limbah cair yang berasal dari sektor tersebut, banyak mengandung kandungan konsentrasi bahan kimia yang tinggi seperti BOD, COD, padatan tersuspensi, sulfida, amonia dan logam berat seperti chromium. Jika tidak ditangani secara efektif dapat menyebakan risiko yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Green Productivity (GP) menjadikan manajemen internal dan pengurangan waste untuk solusi pencegahan yang efektif dan mengakibatkan keuntungan ekonomis bagi perbaikan secara terus menerus (continous improvement). Langkah pertama adalah mengidentifikasi sumber penyebab limbah. Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan target. Tujuan dapat meliputi komitmen untuk merancang produk yang dapat meminimalkan beban lingkungan dalam produksi, dan di sisi lain dapat meningkatkan produktivitas. Langkah terakhir adalah melakukan diskusi pada masalah, sumberdaya dan informasi yang available untuk menyusun alternatif solusi GP. Alternatif GP yang diadopsi dalam penelitian ini adalah produksi bersih. dengan produksi bersih diestimasikan dapat mengurangi beban polusi limbah cair, biaya pengolahan limbah dan dapat meningkatkan produktivitas sampai 2% per bulan. Walaupun mengakibatkan biaya tambahan untuk menginstal peralatan baru untuk meningkatkan suhu air proses, tetapi dapat memberikan penghematan kurang lebih Rp 73,5 juta/tahun. Selain itu juga dapat mengurangi kadar krom dalam limbah cair dari 0.5597 mg/lt menjadi 0.368 mg/l dan meningkatkan performansi lingkungan (EPI) dari 0.57 menjadi 2.21. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan GP pada industri kulit dapat menghasilkan manajemen lingkungan yang baik yang memberikan sebuah kemudahan dalam bekerja, keuntungan dan solusi yang efektif. Kata Kunci: Produktivitas ramah lingkungan, perbaikan terus menerus, produksi bersih, Indikator Performansi Lingkungan (EPI). |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr.Ir. Moses L.Singgih,MSC.MReg.Sc. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |