RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Analisis Life Cycle Assessment (LCA) untuk Perbaikan Kinerja Lingkungan di PT. Matsushita Lighting Indonesia (Studi Kasus Fluorescent Lamp 20 Watt) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dewi Hajar |
Subject(s) | Life Cycle Assessment |
Classification | 658.566 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Semakin meningkatnya konsumsi sumber daya alam dan terjadinya penurunan daya dukung bumi terhadap limbah dan pencemaran mengakibatkan perhatian masyarakat pada masalah lingkungan meningkat. Perusahaan merespon hal ini dengan mulai menerapkan manajemen lingkungan. Masyarakat dan industri semakin menyadari bahwa pencemaran tidak terjadi pada proses produksi saja, tetapi juga pada pemilihan material dari suatu produk, transportasi maupun pembuangannya atau sepanjang siklus hidupnya. Life Cycle Management (LCM) adalah sebuah konsep berpikir, teknik dan prosedur yang fleksibel dan berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi dari produk dan organisasi dalam rangka mencapai perbaikan lingkungan berkelanjutan dari sudut pandang life cycle. Salah satu alat dalam LCM adalah Life Cycle Assessment (LCA) sebuah metode untuk mengukur dampak lingkungan yang diakibatkan produk atau aktifitas sepanjang life cycle mulai dari pengambilan raw material, diikuti proses produksi dan penggunaan, dan berakhir pada pengelolaan sampah atau limbah. Dengan kata lain cradle to grave. Penelitian ini meneliti produk Fluorescent Lamp 20 Watt yang dibuat dan dipasarkan di Indonesia. Untuk pembuatan Inventory analysis, dipakai data-data perusahaan, penelitian dan literature terdahulu, serta database software SimaPro 5.0. Impact assessment dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi proses/produk pada dampak lingkungan dengan bantuan software SimaPro 5.0. Berdasarkan impact assessment, tahap penggunaan di konsumen memberi kontribusi paling besar sepanjang life cycle produk. Dari penaksiran dampak lingkungan dapat disusun rancangan-rancangan teknis maupun manajerial untuk mencapai peningkatan performansi produk terhadap lingkungan. Alternatif-alternatif perbaikan yang disusun akhirnya dipilih dengan Multi Criteria Decision Making-Analytical Hierarchy Process (MCDM-AHP). Penelitian ini menghasilkan alternatif perbaikan optimal yaitu scenario take-back product. Kata kunci: Fluorescent Lamp, Life Cycle Assessment, Analytical Hierarchy Process, SimaPro 5.0 |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Dr,Ir, Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |