RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
| Title | Perencanaan Sistem Persediaan Spare Part dan Penentuan Interval Preventive Replacement yang Optimal (Studi Kasus di PT. ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Fandi Himawan |
| Subject(s) | Maintenance |
| Classification | 658.202 |
| Series Title | GMD | Tugas Akhir |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
| Publishing Year | 2005 |
| Publishing Place | Surabaya |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | Persaingan yang ketat di dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Kelancaran proses di dalam sistem produksi menjadi pokok perhatian bagi setiap perusahaan. Kelancaran proses produksi sangat dipengaruhi oleh kondisi mesin dan fasilitas produksi lainnya. Untuk dapat menjamin mesin dapat berfungsi dengan baik maka dibutuhkan adanya kegiatan perawatan secara teratur dan terencana serta perlu dikelola pengadaan dan persediaan spare part. PT Indofood Sukses Makmur (ISM) Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penggilingan gandum menjadi tepung terigu. PT ISM Bogasari memiliki beberapa line, salah satu diantaranya adalah Line Maintenance. Line ini bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan perawatan dan perbaikan mesin dan fasilitas produksi di PT ISM Bogasari Flour Mill Surabaya. Kerusakan mesin dan spare part merupakan fungsi stokastik. Oleh karena itu permintaan spare part tidak dapat diperkirakan secara tepat. Sistem persediaan yang diterapkan perusahaan selama ini didasarkan pada intuisi. Untuk menghindari terhambatnya proses perbaikan khususnya proses replacement perlu di buat sistem inventori yang baik. Penelitian ini diawali dengan memilih mesin kritis di line Pelletizing untuk menentukan obyek penelitian. Mesin kritis yang terpilih adalah mesin press 1 (16 K) dan selanjutnya dilakukan pemilihan spare part kritis dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Kemudian dilakukan penghitungan Mean Time To Failure (MTTF) untuk tiap-tiap spare part. Dengan kriteria minimasi biaya total penggantian dilakukan penentuan interval waktu penggantian spare part (tp) optimal. Berdasarkan tp optimal dapat dilakukan pengendalian persediaan spare part. Penelitian ini akan menentukan jumlah kebutuhan spare part, safety stock, reorder point, dan order quantity untuk tiap-tiap spare part. Kata Kunci : MTTF, Model Matematis, Pengendalian Persediaan, tp optimal. |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Pembimbing | Nani Kurniati, ST, MT |
| Volume | 1 |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |