RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Implementasi Metode RCM II dan Analisa Keandalan untuk Menentukan Kebijakan Kegiatan Perawatan dan Interval Perawatan Pencegahan Yang Optimal (studi kasus di PT. Platinum Ceramics Industry) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Made Dirga Firmanta |
Subject(s) | Reliability Centered Maintenance |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | PT. Platinum Ceramics Industry adalah salah satu produsen keramik di Indonesia yang didirikan pada bulan Oktober 1971. Perusahaan ini memproduksi keramik dengan bermacam ukuran, motif maupun jenis keramik, antara lain single firing untuk keramik lantai dan double firing untuk keramik dinding. Seiring dengan banyaknya permintaan keramik, maka proses produksi di PT. Platinum Ceramics Industry berlangsung secara terus menerus sehingga membutuhkan tingkat keandalan dan availabilitas mesin yang baik agar dapat memenuhi target perusahaan sebesar 3600 box per hari. Penelitian ini berupaya untuk melakukan perencanaan kebijakan perawatan peralatan atau komponen yang optimal sehingga downtime yang terjadi dapat diminimumkan, khususnya di sortir-packing unit PK 2 sebagai obyek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RCM II yang bertujuan untuk menentukan kebijakan perawatan dengan memastikan aset fisik dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan fungsi yang dikehendaki user dan memperhatikan semua aspek, termasuk aspek lingkungan. Metode RCM II meliputi analisa kualitatif dan kuantitatif. Dimana analisa kualitatif ini adalah dengan membuat FMECA dan decision worksheet, sedangkan analisa kuantitatif adalah untuk mengetahui interval perawatan yang optimal. Hasil yang diperoleh dari analisa kualitatif menunjukkan bahwa dari 8 komponen yang menyusun mesin Select Line di sortir-packing unit, terdapat 6 komponen yang memungkinkan untuk dilakukan jenis perawatan schedule on condition, sedangkan 2 komponen yang lainnya dilakukan jenis perawatan schedule restoration. Dari analisa kuantitatif didapatkan peningkatan interval perawatan yang disertai dengan penurunan biaya perawatan. Kata kunci : Keandalan, Availabilitas, Downtime, RCM II, FMECA, Decision Worksheet, Interval perawatan |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nani Kurniati, ST, MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |