RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Evaluasi Efektivitas Peralatan dan penentuan Interval Waktu Preventif Repart Optimal untuk Mendukung Implementasi Total Productive Maintenance (studi kasus PT. Suparma, Tbk) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dwi Bagus H. W |
Subject(s) | Maintenance TPM |
Classification | 658.202 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Kelancaran proses produksi pada industri manufaktur tidak dapat dilepaskan dari adanya suatu kebijakan perawatan yang baik. PT. Suparma Tbk sebagai perusahaan penghasil kertas di Indonesia yang memiliki 6 unit paper machine (PM) yaitu PM1, PM2, PM3, PM5, PM6, PM7. Dimana definisi dari paper machine adalah kumpulan berbagai macam roll yang terangkai satu dengan yang lain yang berfungsi untuk mengolah bubur kertas menjadi kertas yang siap pakai dan bernilai jual tinggi. Objek penelitian difokuskan terhadap paper machine 7 sebagai unit terbaru dan terbesar. Untuk menjaga paper machine 7 dapat berfungsi sebagaimana mestinya diperlukan dilakukan suatu kegiatan perawatan yang terencana terhadap roll-roll yang ada. Salah satu bentuk kegiatan perawatan terencana adalah kegiatan preventif repair roll, tetapi selama ini untuk preventif repair, penentuan interval waktu masih didasarkan pada pengalaman dan kebutuhan pihak produksi. Sedangkan untuk mendukung dan meningkatkan keefektifan kegiatan perawatan, maka pada tahun 2005, pihak manajemen PT.Suparma Tbk telah melakukan upaya peningkatan yang berkesinambungan, dengan mencanangkan program Total Productive Maintenance (TPM). Penelitian ini mencoba membantu perusahaan dalam menganalisa kondisi perusahaan sebelum mengimplementasikan TPM, mendapatkan nilai dari Overall Equipment Effectiveness (OEE), menganalisa faktor-faktor penyebab Six Big Losses (SBL) dan menentukan interval waktu preventif repair yang optimal. Nilai OEE perusahaan adalah 46.01 %, dengan rincian availabilitas antara 97.4 - 99.8%, performansi antara 40.1 - 51% dan kualitas 99.3 - 99.9%. Untuk meningkatkan nilai OEE perusahaan harus memperhatikan penyebab six big losses yang terdiri dari 6 faktor yaitu : Sheet Break (putus kertas), electra, mekanik/machine, power plant, grade change, cleaning. Dari penelitian ini juga didapatkan interval waktu preventif repair setiap roll berdasarkan downtime terendah. Untuk membantu perusahaan di dalam mengkontrol nilai OEE dan SBL maka dibuatkan juga rancangan dokumen pencatatan. Kata Kunci : TPM, OEE, Six Big Losses, Preventif Repair. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Nani Kurniati, ST, MT |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |