RECORD DETAIL
Back To Previous
Back To Previous
Title | Perancangan dan Pengukuran Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Perangkingan Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment di PT. Lotus Indah Textile Industries (studi kasus Departemen Spinning) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Aris Dwi Andrianto |
Subject(s) | Occupational Safety and Health |
Classification | 628 |
Series Title | GMD | Tugas Akhir |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Teknik Industri FTI-ITS |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Surabaya |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Implementasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memerlukan evaluasi yang terprogram dan berlanjut. Hasil dari evaluasi atau audit internal tersebut dipergunakan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program K3 dan rekomendasi yang diperlukan untuk pelaksanaan program K3 selanjutnya. Evaluasi atau audit internal program K3 di PT. Lotus indah textile industries selama ini hanya mendasarkan keberhasilan program K3 pada jumlah kecelakaan kerja yang terjadi. Demikian halnya dengan checklist yang biasa digunakan untuk mengevaluasi program K3 belum dibuat sehingga kurang dapat menunjukkan secara obyektif pelaksanaan program K3. Pada penelitian ini akan dirancang checklist evaluasi program K3 yang digunakan untuk mengetahui tingkat implementasi program K3 serta data kecelakaan kerja, kerugian material, dan dampak lingkungan yang digunakan untuk mengetahui loss rate yang terjadi. Dengan memetakan dua parameter tingkat implementasi dan loss rate tersebut dapat diperoleh level implementasi program K3. Pada penelitian ini juga akan dilakukan identifikasi dan perangkingan hazards dengan pendekatan Risk Assessment Hasil penelitian ini adalah nilai pencapaian tingkat implementasi program K3 di Departemen Spinning sebesar 80.56% yang diperoleh dari checklist evaluasi K3. Nilai ini mengindikasikan bahwa tingkat implementasi program K3 adalah kuning. Sementara itu, pencapaian tingkat kerugian (loss rate) program K3 juga berada pada level kuning. Dari kedua parameter utama tersebut, dapat diperoleh level program K3 di Departemen Spinning adalah level 3 (hati-hati). Sepuluh sumber bahaya telah berhasil diidentifikasi dalam penelitian ini, terdapat 6 bahaya yang mendapat rangking 2, 2 bahaya mendapat rangking 3, dan 2 bahaya mendapat rangking 4. Dalam penelitian ini juga diberikan rekomendasi penanganan hazards diantaranya : pemakaian APD secara rutin, pengawasan secara intensif, dan program pelatihan. Kata kunci : checklist, level implementasi, hazards, risk assessment |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Pembimbing | Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc.;Arief Rahman, ST |
Volume | 1 |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |